Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Setelah Bank Danamon, OJK Targetkan Merger BTPN-Sumitomo Rampung Tahun Ini

Fetry Wuryasti
31/7/2018 19:56
Setelah Bank Danamon, OJK Targetkan Merger BTPN-Sumitomo Rampung Tahun Ini
(Ist)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) telah menerima pemberitahuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas persetujuannya kepada MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank), yang sebelumnya dikenal sebagai The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Danamon menjadi 40,0% melalui akuisisi, secara langsung atau tidak langsung, saham tambahan sebesar 20,1% dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. ("AFI") dan entitas terafiliasi lainnya.

Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana membenarkan pemberitahuan tersebut. MUFG dinilai memenuhi semua ketentuan dan sudah melalui fit & proper.

Namun bila MUFG menargetkan akuisisi Bank Danamon hingga 73,8%, mereka harus memenuhi syarat menjadi mayoritas, yaitu tidak boleh memiliki dua kepemilikan.

Di Indonesia, suatu pihak hanya bisa menjadi pemegang saham pengendali pada satu bank.

Padahal, MUFG merupakan pemegang saham pengendali di PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) dan PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ. Maka bank BNP dan Bank Danamon harus merger.

“Ada persyaratannya untuk menjadi mayoritas, antara lain harus merger. Ada tahapannya dan ditargetkan segera merger dengan BNP,” Ujar Heru saat dihubungi, Selasa (31/7).

Sesuai dengan pengumuman MUFG Bank, mereka berencana untuk menyelesaikan akuisisi atas 20,1% kepemilikan saham tambahan sesegera mungkin dengan tunduk pada prasyarat penyelesaian yang biasa diterapkan dalam transaksi serupa.

Setelah pelaksanaan akuisisi ini, MUFG Bank akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 40,0%.

AFI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 33,8% di Bank Danamon.

“Hal ini merupakan bagian dari Tahap 2 atas rencana transaksi yang diajukan sesuai dengan pengumuman MUFG Bank pada tanggal 26 Desember 2017,” ujar Atria Rai, Head of Corporate Communications Bank Danamon, melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (31/7).

Berita ini pun mengkerek saham emiten berkode BDMN ini. Pada penutupan perdagangan Selasa (31/7), saham Bank Danamon ditutup naik 5,2% atau sebesar 325 poin di level 6.575 dari penutupan sebelumnya di level 6.250 per saham.

Rencana merger PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia masih dalam proses due diligence dan finalisasi proses yang dikerjakan secara internal. Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG), bank terbesar di Jepang itu berencana meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga mencapai mayoritas di BTPN.

Heru menginformasikan OJK juga menargetkan proses merger dua bank tersebut selesai di tahun ini.

“Mereka juga on track. Tahapannya sedang berlangsung. Selesai tahun ini juga,” kata Heru. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya