Tiga Proyek Pembangunan Jalan Tol Siap Dilelang Tahun Ini

PEMERINTAH tengah mempercepat pembangunan infrastruktur di tahun ini. Buktinya, sebanyak 3 proyek pembangunan jalan tol segera dilelang.

"Proyek pembangunan jalan tol baru untuk menyokong aktivitas masyarakat, juga mendorong aspek pembangunan di wilayah yang terhubung," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Jumat (27/2).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR Achmad Gani Ghazali memerinci tiga proyek jalan tol itu berada di wilayah Jawa dan Kalimantan. Nilai investasi proyek-proyek itu mencapai Rp19,3 triliun.

Progres masing-masing proyek, jelas dia, berbeda-beda. Di proyek ruas jalan tol Soreang-Pasir Koja, pembangunannya sudah mencapai 80 persen. "Itu proyek di Soerang-Pasir Koja terbilang paling siap karena urusan pembebasan lahannya sudah 80 persen," papar Gani. Adapun investasi untuk pembanguan ruas jalan tol Soerang-Pasir Koja mencapai Rp 1,9 triliun.

Selanjutnya, proyek yang segera dilelang pembangunannya ialah proyek tol di wilayah Kalimantan, yakni Balikpapan - Samarinda dengan total investasi sebesar Rp14,5 triliun. Adapun proyek ketiga ialah pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan wilayah Pandaan - Malang dengan capaian investasi sebesa Rp2,9 triliun.

"Progres pembebasan lahan keduanya masih agak jauh ya, sekitar 25%. Kalau sudah 75% baru kita mulai (lelangnya)," katanya.

Gani menambahkan untuk proyek tol Balikpapan - Samarinda mendapatkan bantuan dari otoritas setempat. Sehingga diperkirakan proses pembebasan lahannya tak akan berlangsung lama.

Dia mengutarakan setidaknya sudah ada 3 perusahaan maupun gabungan perusahaan yang siap mengikuti proses lelang tol Soreang - Pasir Koja yang terbilang progresnya lebih maju ketimbang yang lain. Ketiga perusahaan atau gabungan perusahaan yang lolos melalui tahap prakualifikasi dan bisa mengikuti proses lelang selanjutnya yakni, gabungan PT Cipta Marga Nusaphala Persadha (Tbk), PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Jasa Sarana; gabungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk; dan PT Bangun Tjipta Sarana.(Tes/E-5)