Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Mandiri Sekuritas Dorong Pertumbuhan Bisnis melalui Inovasi Strategis

Fetry Wuryasti
27/5/2018 15:13
Mandiri Sekuritas Dorong Pertumbuhan Bisnis melalui Inovasi Strategis
(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

MANDIRI Sekuritas sukses menghasilkan kinerja positif di periode awal tahun 2018 dari berbagai inisiasi strategis yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkelanjutan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan pihaknya selalu berkomitmen menghadirkan layanan investment banking dan brokerage terlengkap dengan akses hingga ke pasar global.

"Untuk itu, kami terus berinovasi dan bersinergi dengan Grup Bank Mandiri untuk menghasilkan kinerja yang positif serta memberikan kontribusi dalam akselerasi pembangunan infrastruktur nasional,” ujarnya melalui rilis yang diterima, Minggu (27/5).

Menurut Silvano, sinergi merupakan langkah yang sangat krusial, mengingat reputasi kuat Bank Mandiri sebagai institusi finansial terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan cakupan pasar yang luas.

Mandiri Sekuritas kini menjadi bagian dari komunitasi industri pasar modal internasional melalui Mandiri Securities Singapore yang diresmikan pada pertengahan tahun lalu. Dalam kurun waktu setahun, Mandiri Securities mampu menembus posisi dua besar di League Table Global Bonds di Bloomberg.

“Hingga Mei 2018, Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan 7 penerbitan global bond senilai Rp18,8 triliun. Dengan demikian, Perusahaan kini bersaing dengan para pemain global dan menguasai 13,2% pangsa pasar obligasi di kawasan regional,” kata Silvano.

Dari bisnis penjaminan emisi, perusahaan mampu melaksanakan total 16 mandat untuk obligasi dan surat utang lainnya dengan porsi senilai Rp7,04 triliun, serta menguasai 13,7% pangsa pasar.

Perusahaan juga berhasil merampungkan 3 mandat penjaminan emisi saham dengan nilai penjaminan sebesar Rp1,05 triliun atau mewakili 10,3% pangsa pasar dari seluruh nilai penjaminan yang ada.

Kondisi pasar modal yang sangat dinamis serta persaingan di industri yang semakin ketat membuka peluang bagi Mandiri Sekuritas untuk dapat melakukan berbagai upaya strategis dan merumuskan berbagai strategi inovatif.

Pada 2017, mereka memperkenalkan 3 inovasi pendanaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ketiga instrumen tersebut antara lain, sekuritisasi aset, obligasi berbasis proyek (project bond), serta sukses mengantar debut 2 penerbitan global IDR bonds atau yang dikenal dengan Komodo Bond.

“Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat menjadi core business baru Mandiri Sekuritas, serta mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja Perusahaan,” kata Silvano.

Dengan inisiasi strategis yang dilakukan, Mandiri Sekuritas terus menjadi broker terbaik dengan pangsa pasar 5,1% di Bursa Efek Indonesia setelah mencatatkan nilai total transaksi saham sebesar Rp70,7 triliun hingga April 2018. Nilai tersebut meningkat 33% dibandingkan total transaksi saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan membukukan rata-rata transaksi harian sebesar Rp853 miliar dengan komposisi 60% transaksi yang dilakukan oleh klien institusi dan 40% kontribusi dari nasabah retail atau individu. Dalam meningkatkan basis investor individu, Mandiri Sekuritas terus berinovasi menghadirkan layanan pasar modal terlengkap, mudah, aman, dan dapat diakses di mana saja melalui berbagai platform. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya