Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MASKAPAI penerbangan Garuda Indonesia akan menambah kurang lebih 768 penerbangan tambahan serta 150 ribu kursi untuk persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri.
"Dengan begitu diharapkan bisa mengangkut sampai 2,45 juta penumpang selama peak season (musim puncak mudik) ini," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Pahala N Mansury seusai rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan penambahan penerbangan untuk destinasi yang paling banyak dituju pemudik, di antaranya di Jawa Tengah seperti Semarang dan Surakarta. Tambahan frekuensi juga diberikan pada tujuan Padang, Semarang, Malang, dan Medan.
Untuk destinasi luar negeri menyasar Singapura dan Hong Kong.
"Kami sesuaikan tingkat isian. Kota dengan tingkat isian yang selalu tinggi dan baik ialah Padang, Semarang, dan Surakarta. Jadi, kota tujuan yang rata-rata tingkat isiannya mendekati 80%, kami tingkatkan frekuensinya," kata Pahala.
Ia memprediksi peningkatan dari sisi kapasitas akan bertambah sekitar 25% penambahan kapasitas. Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 atau sekitar 10 Juni.
Karena itu, menurut Pahala, maskapai akan menambah personel seiring jumlah penerbangan yang meningkat, terutama untuk penerbangan domestik. Perusahaan juga akan melakukan penyehatan pesawat dan memastikan tidak terjadi penumpukan di bandara.
"Kami juga terus melakukan edukasi meningkatkan jumlah penumpang yang melakukan online check-in," pungkas Pahala.
Sebelumnya, di Padang, Sumatra Barat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menambah jumlah angkutan mudik Idul Fitri 1439 Hijriah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jumlah penambahan beragam, seperti angkutan kereta api sekitar 5%-7%, angkutan udara akan ditambah sekitar 10%, dan angkutan darat yang paling besar yakni mencapai 20%.
Dalam mudik nanti, Budi juga meminta masyarakat tidak melakukan mudik pada H-2 karena volume kendaraan cukup padat. "Sebaiknya memang jadwal mudik ini sudah dimulai dari H-6 karena arus lalu lintas masih sepi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved