Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KETUA Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mendukung langkah pemerintah yang tengah mengkaji keputusan revisi cuti bersama lebaran. Pasalnya, menurut Bahlil, dalam keputusan cuti bersama terbaru itu, jumlah libur yang ditetapkan terlalu banyak sehingga merugikan dunia usaha.
"Perusahaan kan juga punya perencanaan juga, kalau memang ada yang seperti itu minimal pengusaha diundang untuk dibicarakan bareng agar bisa sosialisasi di tingkat teman-teman agar ada perencanaan. Coba bayangkan kalau libur 10 hari, nggak jalan itu itu pabrik," ujar Bahlil di Menara Kadin Jakarta, Rabu (2/5).
Ia mengapresiasi langkah Presiden yang langsung merespons keluhan pengusaha dengan meminta Menko PMK Puan Maharani untuk mengkaji lagi surat keputusan bersama (SKB) tentang libur nasional dan cuti bersama 2018. Hal itu, kata Bahlil, menunjukkan bahwa Presiden mendukung iklim usaha yang baik.
"Padahal Presiden sudah baik banget, dia itu kasihan pusing melihat kinerja menteri kayak begini. Ini kan blunder, bikin gaduh," tukasnya.
Menurut Bahlil, keputusan cuti bersama lebaran jangan dianggap enteng. Seharusnya sejak awal pemerintah melibatkan semua pihak termasuk pengusaha sebelum mengambil keputusan tentang cuti bersama Lebaran 2018.
"Menteri-menteri itu sebelum buat keputusan yang katanya dengan pengusaha, harusnya ngomong dulu, mbok nanya dulu, minimal minta masukan. Agar apa? Keputusan yang sudah dikeluarkan itu betul-betul sudah tidak ada lagi yang komplain," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved