Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi Bank Indonesia (BI) dalam menyikapi lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal itu disampaikannya saat ditanyakan bagaimana antisipasi pemerintah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat.
"Pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter. Nanti kebijakannya ada di BI," kata Jokowi usai meresmikan Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).
Jokowi menyampaikan bahwa gejolak nilai tukar mata uang tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tetapi juga semua negara. Hal itu terjadi karena adanya sentimen global seperti kebijakan bank sentral AS yang berpotensi meningkatkan suku bunga acuan.
"Urusan kurs ini hampir semua negara. Ini fenomena pasar global yang semua negara juga mengalami. Semua negara juga sedang bergejolak kursnya. Kena dampak dari kebijakan-kebijakan terutama kenaikan suku bunga di Amerika Serikat," terangnya.
Kendati demikian, ia menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang baik. "Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik. Ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan kurang lebih 3,5 %, ekspor kita juga masih baik. Artinya fundamental makro kita baik," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved