Cadangan Batu Bara Bisa Sampai 56 Tahun

BADAN Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan cadangan batu bara Indonesia mencapai 26,2 miliar ton. Dengan produksi batu bara sebesar 461 juta ton pada tahun lalu, umur cadangan batu bara Indonesia masih sekitar 56 tahun jika diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru.

Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batu bara terbesar yakni 14,9 miliar ton, disusul Sumatra (11,2 miliar ton) dan Sulawesi (0,12 juta ton).  “Selain cadangan batu bara, terdapat sumber daya batu bara sebesar 124,6 miliar ton. Untuk itu, Kementerian ESDM terus mendorong upaya eksplorasi dalam rangka meningkatkan cadangan batu bara itu,” kata keterangan resmi Kementerian ESDM yang diterima Rabu (21/3).

Kementerian ESDM menyebutkan, dari produksi batu bara nasional 2017 yang mencapai 461 juta ton, sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/DMO). Rata-rata pemanfaatan dalam negeri terbesar dimanfaatkan untuk kelistrikan yakni 83% dan selebihnya untuk industri semen, pupuk, tekstil pulp, metalurgi, briket, dan lainnya sebesar 17%. Batu bara juga diekspor antara lain ke Tiongkok, India, dan Jepang untuk kontribusi penerimaan negara. (Cah/E-3)