Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BUMN Berdayakan Desa lewat Balkondes

(Uks/E-2)
26/2/2018 01:00
BUMN Berdayakan Desa lewat Balkondes
(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

BADAN usaha milik desa (BUM-Des) dalam dua tahun terakhir menjalan-kan program pemberdayaaan masyarakat desa melalui balai ekonomi desa atau balkondes di desa-desa di seputar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. “Masyarakat desa-desa di sekitar Borobudur telah menjaga candi tersebut. Kita berpikir bagaimana mereka ikut menikmati hasil wisata Borobudur,” tutur Menteri BUMN Rini M Soemarno ketika mengunjungi sejumlah balkondes, akhir pekan lalu. Kelak 20 BUMN terlibat dalam program corporate social responsibility tersebut. ­Namun, baru 16 yang sudah betul-betul mengembangkan balkondes. “BUMN-BUMN itu memberdayakan desa sesuai dengan potensi desa melalui balkondes,” ucap Rini yang mengunjungi balkondes-balkondes tersebut untuk melihat kemajuan mereka.

Balkondes Bigaran yang diinisiasi Angkasa Pura I, misalnya, mengembangkan cokelat karena di Desa Bigaran banyak terdapat tanaman kakao. Balkondes Wanurejo yang dibina BNI mengembangkan antara lain kopi dan kerajinan dari abu vulkanis. Balkondes Kembang Liwe yang dibina Patra Jasa mengembangkan antara lain nenas. Adapun Balkondes Karangrejo yang dikelola PGN mengembangkan sayuran organik. Baklkondes-balkondes itu dikelilingi pemandangan indah, seperti Gunung Merapi, Sindoro, Merbabu, Bukit Menoreh, persawahan, dan sungai. Candi Borobudur terlihat dari balkondes-balkondes tersebut. Setiap balkondes memiliki home stay serta memiliki kegiatan wisata, seperti bersepeda ontel dan berkeliling desa dengan mobil VW Safari.

Balkondes juga memasarkan produk-produk yang dikembangkan masyarakat desa dan sekitarnya. BUMN berfungsi sebagai pembina dan pengontrol, sedangkan pengelolaannya dise-rahkan kepada BUM-Des. Masyarakat desa mulai merasakan manfaat kejadiran BUMN-BUMN melalui balkondes tersebut. “Kami sudah bisa mengekspor cokelat berkat balkondes,” ujar Kepala Desa Bigaran Saefudin Zuhri.

“Setiap bulan keuntungan dari balkondes bisa sampai Rp15 juta,” ujar Sabil, Ketua BUMDes Wanurejo. Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi kemajuan balkondes-balkondes itu. Tantangannya, kata Rini, ialah keberlanjutan. “Karena itu, saya minta BUMN tetap ­mengontrol dan membina mereka,” kata Rini. (Uks/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya