Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kejar Target KPR, Bank Beri Bunga Rendah

Fetry Wuryasti
23/2/2018 08:21
Kejar Target KPR, Bank Beri Bunga Rendah
(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

KALANGAN perbankan membidik pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan memberikan bunga rendah kepada nasabah.

Di antaranya ialah Bank Mandiri yang menawarkan program KPR baru dengan bunga tetap 5,55% selama dua tahun dan bunga tetap 6,55% untuk tiga tahun berikutnya.

"Melalui promo menarik ini, diharapkan bisnis KPR kami tumbuh sesuai target," ujar Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale, di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan pada 2018 Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan bisnis KPR sebesar 15% jika dibandingkan 2017. Adapun pada 2017, penyaluran KPR mencapai Rp39,7 triliun, tumbuh 11%.

Pada promo itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan 18 pengembang seperti Ciputra, Adhi Karya, Agung Podomoro, Gapura Prima, Intiland, Lippo, Metland, dan Pakuwon.

Namun, kata Harry, untuk mengajukan KPR, debitur disyaratkan memiliki penghasilan minimal Rp2 juta per bulan untuk di luar Jakarta, atau penghasilan minimal Rp2,5 juta per bulan jika tinggal di Jakarta. "Tenor yang ditawarkan berkisar antara 8-20 tahun."

Promo KPR juga digencarkan oleh PT Bank Bukopin Tbk dengan suku bunga tetap 8,88% selama dua tahun pertama untuk mendorong pertumbuhan kredit pada segmen hunian. Setelah itu, besaran bunga akan menyesuaikan dengan pasar.

Direktur Ritel Bank Bukopin Heri Purwanto mengatakan upaya itu untuk mengejar target penyaluran kredit KPR sebesar Rp3,3 triliun pada 2018.

Realisasi penyaluran KPR (outstanding) pada 2016 mencapai Rp1,8 triliun dengan kredit bermasalah (NPL) 3,9%, serta outstanding KPR per 31 Desember 2017 sebesar Rp2,1 triliun dengan NPL sekitar 3,4% (gros).

"Pada tahun ini prospek membaik dengan tingkat kelancaran kredit bagus, khususnya KPR. Memang benar tahun-tahun lalu kondisi ekonomi kurang baik," kata dia.

Bank Bukopin tidak merasa berat menawarkan bunga rendah untuk KPR mengingat bank-bank serupa juga berlomba menawarkan suku bunga rendah. "Kami mengutamakan servis sehingga kami berani mengatakan persetujuan kredit bisa didapat hanya tiga hari." tutup Heri.

Dukungan SMF

PT Sarana Multigriya Finansial (persero) (SMF) mendukung percepatan realisasi program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah melalui peningkatan kapasitas strategis seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menyalurkan KPR.

"Kami siap didayagunakan semaksimal mungkin oleh BPD dalam perluasan akses kepemilikan rumah oleh masyarakat berpenghasilan rendah di daerah. BPD dipandang memiliki kelebihan sebagai penyalur utama dan lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerah mereka," ujar Direktur SMF Trisnadi Yulrisman seperti dikutip dari Antara.

Ia melanjutkan selain mendukung optimalisasi BPD dari sisi pembiayaan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dengan menyusun dan menyerahkan standar operasi prosedur KPR BPD SMF dan kredit modal kerja.

Trisnadi meyakini KPR BPD SMF yang ada nantinya dapat mendorong realisasi keterjangkauan dan kemudahan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat.

(E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya