BRI Berikan Bantuan bagi TKI Purna

BANK Rakyat Indonesia (persero) Tbk memberikan bantuan pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sudah kembali dari pekerjaannya di luar negeri.

Hal itu erupakan imple-mentasi kerja sama BRI dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Ketenagakerjaan, dan BNP2TKI.

Kemarin, bersama Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menaker Hanif Dhakiri, Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Direktur Utama BRI Suprajarto membuka secara resmi Pelatihan TKI Purna di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat (BBPLM) di Ciracas, Jakarta.

Menurut Suprajarto, BRI memiliki keinginan bahwa TKI yang bekerja di luar negeri nantinya dapat kembali ke Tanah Air untuk kemudian mendirikan usaha sendiri.

Dengan pengalaman yang sudah ada, mereka dapat dibekali keahlian sehingga dapat membangun usaha di Indonesia.

"Sebagai persembahan kami kepada para pahlawan devisa negara, selain memberikan pelatihan bagi TKI purna, Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi bagi para tenaga kerja Indonesia di luar negeri," ungkap Suprajarto.

Selain menyediakan akses perbankan kepada TKI, BRI juga berperan aktif dalam menyediakan dukungan finansial berupa KUR TKI.

Dana KUR itu digulirkan untuk meringankan atau membantu biaya dokumen, kesehatan, pelatihan, kompetensi, dan pemberangkatan para TKI.

Hingga November 2017, Bank BRI telah menyalurkan KUR TKI sebesar Rp166,6 miliar kepada lebih dari 13 ribu orang.