Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Masa Depan Perbankan Tergantung Inovasi

Gnr/S-4
04/12/2017 07:21
Masa Depan Perbankan Tergantung Inovasi
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

BANYAK transaksi perbankan sekarang lebih mengarah ke digitalisasi.

Inovasi tersebut memberikan pengalaman berkesan bagi konsumen.

Harapannya perubahan kebutuhan konsumen secara cepat dapat diimbangi dengan layanan digital.

Chief Innovation dan Managing Director DBS Bank Neal Cross menyebutkan pengembangan inovasi menjadi masa depan perbankan.

Pengelolaan bank layaknya solusi teknologi finansial (tekfin) dengan pola pikir usaha rintisan (start-up) menjadi salah satu kunci yang dilakukan DBS dalam melahirkan inovasi.

Melalui pola tersebut, lahirlah Digibank by DBS di India pada 2016 yang kemudian diimplementasikan di Indonesia mulai paruh kedua tahun ini.

Digibank merupakan terobosan revolusioner berbasis mobile yang membuat transaksi perbankan berlangsung tanpa kertas, tanpa tanda tangan, dan tanpa melalui cabang bank.

"Kami berusaha menghadirkan solusi nyata melalui pengembangan inovasi secara terus-menerus di seluruh organisasi. Ini sejalan dengan perkembangan dalam dunia keuangan dan teknologi yang sangat cepat. Bank DBS dapat memastikan terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah," kata Cross ditemui di Jakarta, Rabu (29/11).

Pihaknya telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk memberikan prioritas dalam agenda digital, mulai konsumen ke perusahaan, UKM, transaksi perbankan, hingga DBS Foundation.

Bank DBS menempatkan digital untuk membentuk kombinasi dinamis yang akan membuat perbankan makin sederhana dan mulus.

Selain Digibank, Bank DBS melahirkan berbagai inovasi digital lain seperti aplikasi pembukaan rekening dan kartu kredit secara daring.

Lantas platform wealth management all-in-one digital dengan fitur dan layanan yang dapat disesuaikan memungkinkan pelanggan mengelola aset mereka dan terus memperbarui tren pasar secara real time di mana pun.

"Di Indonesia, melalui produk digital kami, targetnya ialah mencapai 3,5 juta nasabah hingga lima tahun ke depan," tandas Cross.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya