Laba Maybank Indonesia Naik 12%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk berhasil membukukan kenaikan laba 12% pada kuartal III tahun ini menjadi Rp1,4 triliun. Presiden Direktur Maybank Taswin Zakaria menuturkan kinerja positif itu ditopang penyaluran kredit yang mengalami peningkatan.
Hingga akhir September 2017, Maybank menyalurkan kredit Rp121,8 triliun atau tumbuh 4,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016. Maybank membukukan pendapatan bunga bersih Rp5,7 triliun atau naik 4,3% dari Rp5,5 triliun pada kuartal III 2016 . Nett interest margin (NIM) bank juga terjaga di 5,2%.

“Pencapaian itu didukung pertumbuhan kredit khususnya perbankan global, pengelolaan biaya yang efektif, dan pencapaian kinerja perbankan syariah,” ujar Taswin pada paparan publik di Jakarta, Kamis (9/11). Unit usaha syariah mencatat kenaikan pembiayaan syariah cukup besar, yakni 50,5%, menjadi Rp17,1 triliun.

Pertumbuhan kredit, kata Taswin, didukung dengan kualitas kredit yang membaik. Non performing loan (NPL) Maybank per September 2017 tercatat 3,9%, atau turun dari 4%. “Ini berkat penyaluran kredit kami yang konservatif sehingga kredit bermasalah bukan berasal dari NPL baru, melainkan setelah kami membersihkan kredit bermasalah sebelumnya,” jelasnya.

Dana pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan 3% menjadi Rp119,1 triliun dengan komposisi dana murah atau (CASA) di posisi 38%. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) bank only berada di angka 87,6%. “Total aset meningkat 3,9% menjadi Rp169,5 triliun.” (Try/E-1)