Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Taman Kota Bantu Sehatkan Penghuni

Gnr/S-2
07/11/2017 00:15
Taman Kota Bantu Sehatkan Penghuni
(DOK MEIKARTA)

KEHADIRAN taman kota dalam sebuah kompleks hunian diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuninya, juga mereka yang menghuni kawasan di sekitar taman kota tersebut. Menurut Psikolog Tika Bisono, kehadiran taman kota pun dapat menjadi sarana tumbuh kembang anak yang ideal. Area luas dengan banyak tumbuhan membuat anak dapat melakukan beragam kegiatan, mulai bermain, berolahraga, sampai rekreasi.

"Selain fisik, perkembangan mental anak-anak pun akan semakin baik dengan kehadiran taman kota. Di luar negeri sudah jamak ditemukan taman kota besar yang sering digunakan warga sekitar," kata Tika di Central Park Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/11).
Bukan hanya bagi anak, taman kota juga bermanfaat bagi orang dewasa, termasuk juga para manula yang bisa menjadikan taman kota sebagai sarana olah fisik, juga membantu pemeliharaan memori sang manula tersebut melalui pengalaman bernostalgia dengan masa lalu.

Dalam kesempatan sama, President of Sales Meikarta, Ferry Tahir, mengatakan dalam proyek senilai Rp278 triliun di Meikarta, sekitar 100 hektare (ha) dari luas keseluruhan mencapai 500 ha, diperuntukkan sebagai taman kota. Taman yang dinamai Central Park itu -serupa dengan taman kota berukuran masif yang ada di New York, AS,- berlokasi di pusat megaproyek Meikarta.

Sebagai kota baru yang dikembangkan dengan taraf internasional, Central Park pun, lanjut Ferry, akan berorientasi pada standar global. Salah satunya ialah dengan menghadirkan ikon taman kota dunia, Giant Yellow Duck (GYD) di tengah danau di Central Park. GYD yang telah ada sejak 2007 pernah singgah ke sejumlah taman kota besar di dunia, seperti Los Angeles, Taiwan, Sydney, dan Osaka.

"Pedestrian merupakan layer teratas prioritas pengembangan jalan di Meikarta. Jadi, ini akan menjadi kawasan yang ramah terhadap pejalan kaki. Kemudian, di Central Park sendiri akan banyak digelar aktivitas yang membuatnya jadi destinasi wisata baru warga setempat. Misalnya saja, festival musik," tandas Ferry. (Gnr/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik