Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Garuda Indonesia-Tourism Australia Perkuat Kerja Sama

(Cah/E-3)
06/11/2017 07:15
Garuda Indonesia-Tourism Australia Perkuat Kerja Sama
(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

MASKAPAI penerbangan nasional Garuda Indonesia memperpanjang kerja sama dengan Tourism Australia sampai Juni 2018. Keputusan itu diambil dengan menimbang tingginya keterisian pada pasar regional Australia hingga 521.142 penumpang. "Dengan berbagai potensi market yang ada, Australia menjadi salah satu pasar paling potensial bagi Garuda Indonesia. Kedekatan Indonesia dan Australia secara geografis membuat banyaknya pengguna jasa di antara kedua negara untuk berkunjung, baik untuk keperluan bisnis, wisata, pendidikan, maupun kesehatan," ujar Direktur Pemasaran dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati di sela penandatanganan kontrak dengan Tourism Australia di Jakarta, akhir pekan Minggu (5/11)

Melalui perpanjangan kerja sama itu, lanjut dia, Garuda Indonesia dan Tourism Australia sepakat terus bersinergi dalam mempromosikan layanan penerbangan dari dan menuju berbagai destinasi di Australia, seperti Sydney, Melbourne, dan Perth. Kerja sama tersebut merupakan perpanjangan dari kerja sama sebelumnya sejak 2014. "Kiranya kerja sama ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa Garuda Indonesia dengan menawarkan Kangaroo Road, yakni Sydney, Melbourne, dan Perth, yang merupakan salah satu pasar potensial bagi Garuda Indonesia," ujarnya.

Garuda Indonesia, kata dia, juga akan memberikan harga khusus selama periode kerja sama dengan Tourism Australia. Di antaranya diskon khusus Garudamiles dalam 2 periode, yaitu 1-30 November 2017 dan 1-28 Februari 2018. Jumlah diskon yang diberikan untuk redemption Garuda tersebut hingga 50% untuk rute Jakarta-Perth, dan hingga 30% untuk Jakarta-Melbourne dan Jakarta-Sydney. Regional General Manager South and South East Asia Tourism Australia Brent Anderson mengatakan jumlah wisatawan Indonesia ke Australia tumbuh 17% pada tahun ini.

Hal itu tidak akan terjadi tanpa adanya kerja sama dengan Garuda Indonesia. "Kami senang bekerja sama lagi untuk kembali membagikan apa yang Australia tawarkan untuk wisatawan, mulai keindahan alam, kehidupan flora dan fauna di Perth, bangunan ikonis di Sydney, hingga tata kota unik Melbourne," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik