Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT PLN (persero) kembali mendapatkan pinjaman kredit investasi dari sindikasi lembaga keuangan bank dan nonbank nasional dengan total Rp16,3 triliun melalui skema konvensional dan syariah.
Perinciannya masing-masing sebesar Rp12 triliun dan Rp4,3 triliun. Pinjaman berjangka waktu 10 tahun tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur ketenagalistrikan.
"Untuk pertama kalinya, PLN menandatangani kredit investasi skema syariah. Ini merupakan kredit investasi skema syariah yang terbesar di Indonesia. Semoga memberikan barokah pada PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan dan semakin mendorong perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia." jelas Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, kemarin.
Menurutnya, kredit investasi dengan skema syariah sebesar Rp4,3 triliun itu yang pertama bagi PLN dan sekaligus yang terbesar di Indonesia itu menunjukkan adanya dukungan nyata industri keuangan syariah terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan, dan bukti bahwa PLN ikut berperan dalam mendorong perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
"Kedua penandatanganan perjanjian tersebut juga merupakan bentuk nyata kepercayaan lembaga keuangan nasional bank dan nonbank terhadap pengelolaan keuangan PLN yang tetap prudent dalam masa pembangunan atau ekspansi," jelasnya.
Menurut Sofyan, seiring dengan kemajuan program 35.000 Mw, kebutuhan investasi PLN pada 2017 diperkirakan akan terealisasi sekitar Rp86 triliun.
Jumlah itu berarti ada peningkatan sebesar 43% bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Realisasi investasi itu juga mendorong tercapainya rasio elektrifikasi nasional sebesar 93% pada September 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved