Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERUSAHAAN asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) optimistis menutup tahun ini dengan pertumbuhan tinggi di atas rata-rata industri yang berada di kisaran 10% hingga 20%. Hal itu bisa diraih dengan melihat kinerja memuaskan yang diraih sejak awal tahun hingga triwulan ketiga 2017 yang mencapai Rp2,17 triliun. Kinerja yang baik itu juga akan dipacu dengan membangkitkan semangat para tenaga pemasar melalui kegiatan Final Sprint 2017 yang digelar di Yogyakarta, 18-20 Oktober. “Biasanya, di kuartal keempat dengan kita menggelar Final Sprint, bisa ada kontribusi 35%-40% untuk pendapatan premi. Dengan meningkatkan kemampuan para tenaga pemasar melalui Final Sprint ini, kami optimistis dapat mencapai target pada penghujung tahun 2017,” ujar Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty dalam keterangan tertulisnya saat acara Final Sprint 2017, Rabu (18/10).
Elin didampingi Chief Bancassurance Partnership Distribution Sun Life Danning Wikanti, Chief Agency Officer Sun Life Wirasto Koesdiantoro, dan Chief Agency Officer Syariah Sun Life Norman Nugraha. Acara itu diikuti 650 agen Sun Life dari seluruh Indonesia. Final Sprint merupakan pertemuan tahunan untuk memotivasi dan menginspirasi tenaga pemasar dari jalur distribusi keagenan baik konvensional maupun syariah, serta partnership distribution untuk meraih target pencapaian di akhir tahun. Awal 2017 lalu, Elin optimistis sepanjang tahun ini Sun Life dapat meraih pertumbuhan yang lebih baik daripada 2016. Keyakinan Elin itu terbukti. Pasalnya, per kuartal tiga 2017 Sun Life meraih total pendapatan premi Rp2,17 triliun. Angka itu tumbuh 121% dari Rp987 miliar di periode yang sama 2016. Tingginya kinerja itu juga dipengaruhi integrasi CIMB Sun Life ke Sun Life akhir 2016 lalu.
Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada pendapatan premi baru (termasuk premi tunggal) sebesar Rp1,42 triliun atau tumbuh 262% dari Rp394 miliar pada kuartal tiga 2016. Dari seluruh pendapatan itu, 51% disumbang dari distribusi keagenan dan 49% dari partnership distribution. Elin menambahkan, baik jalur keagenan maupun partnership distribution, keduanya bertumbuh. Ia meyakini, hingga akhir tahun, kontribusi dua jalur distribusi tersebut tidak berubah. Potensi agen muda Bertepatan dengan Final Sprint 2017, Sun Life meluncurkan kartu anggota komunitas brighter gen untuk agen berusia di bawah 36 tahun dan brighter pro untuk agen berusia di atas 37 tahun. Brighter gen dibentuk pada Oktober 2015 sebagai komunitas profesional untuk para agen berusia di bawah 36 tahun dengan tujuan menciptakan pemimpin masa depan agen asuransi di kalangan generasi muda.
“Hingga kuartal tiga tahun 2017, jumlah anggota brighter gen 2.428 orang. Sebanyak 35% anggota Million Dollar Round Table dari anggota brighter gen, dengan kontribusi bisnis pendapatan premi secara nasional terhadap perusahaan mencapai 51%,” tutup Elin. (E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved