Maybank Indonesia Buka Cabang Syariah di Banjarmasin

PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) baru saja membuka kantor cabang syariah (KCS) di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Regional Director Maybank Indonesia Margareta menyampaikan, dengan ha­dirnya kantor cabang yang terletak di Jalan Lambung Mangkurat No 68 Banjarmasin tersebut, total KCS Maybank Indonesia bertambah menjadi 10 kantor.

“Pembukaan kantor cabang syariah ini wujud komitmen kami untuk lebih dekat dengan masyarakat yang sejalan dengan visi kami untuk senantiasa berada di tengah-tengah komunitas,” ungkap Margareta melalui keterangan pers yang diterima Media Indonesia, kemarin
Dengan adanya KCS di Banjarmasin, Margareta berharap mampu meningkatkan penetrasi produk perbankan syariah Maybank Indonesia dengan menjangkau wilayah timur Indonesia dan menjadi pilihan utama, khususnya bagi masyarakat Banjarmasin dalam mengakses produk serta layanan perbankan berbasis syariah.

Di sisi lain, tambah Margareta, pembukaan KCS juga sebagai bentuk komitmen Maybank Indonesia dalam menerapkan strategi sharia first yang memprioritaskan produk syariah selama re­levan dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dia menjelaskan salah satu produk simpanan unggul­an Maybank pada strategi tersebut ialah Maybank Tabung­an iB. Jenis tabungan ini membuat nasabah mendapat perlindungan personal accident secara gratis, yakni 20 kali saldo akhir bulan sebelum terjadi risiko dengan maksimum manfaat Rp2 miliar per reke­ning sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Maybank juga memiliki fasilitas pembiayaan usaha dengan skema syariah yang mendukung pertumbuhan usaha di Banjarmasin. ­“Apalagi, perbankan syariah Maybank Indonesia terus mencatat kinerja yang kuat dalam enam bulan pertama 2017,” tutupnya.
Diketahui, perbankan syariah Maybank Indonesia terus mencatat kinerja kuat dalam enam bulan pertama 2017. Laba bersih meningkat 95,9% menjadi Rp384,9 miliar pada Juni 2017 dari Rp196,4 miliar pada Juni 2016.

Sementara itu, total pembiayaan syariah juga tumbuh 49,0% mencapai Rp16,2 triliun pada Juni 2017 ketimbang Juni 2016 yang mencapai Rp10,8 triliun. Selanjutnya, total aset perbankan syariah kini tumbuh 30,5% menjadi Rp22,2 triliun atau berkontribusi 13,0% dari total aset bank. (RO/E-3)