Total Rekening Jaminan LPS Naik 2,8%

TOTAL rekening simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mei 2017 mencapai 212.680.776 rekening. Jumlah itu tumbuh 5.795.353 rekening (2,8%) dari posisi jumlah rekening hingga April 2017 yang sebanyak 206.885.423 rekening. Sekretaris LPS Samsu Adi mengatakan jumlah nominal simpanan juga meningkat sebesar 0,8% (MoM), dari posisi ­akhir April 2017 dengan jumlah nominal simpanan Rp2.125,8 triliun menjadi Rp2.142,9 triliun di Mei 2017. Untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya naik 0,86% (MoM), dari 239.215 rekening (April 2017) menjadi 241.274 rekening (Mei 2017).

“Jumlah nominal simpanan juga meningkat 2,56% (MoM), dari Rp2.887,8 triliun (April 2017) menjadi Rp2.961,8 triliun (Mei 2017),” urainya, Selasa (10/7). Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi ialah tabungan. Terang dia, kenaikannya mencapai 2,89% dari 200.067.228 rekening pada April 2017 menjadi 205.851.342 rekening pada Mei 2017.

Adapun kenaikan nominal simpanan tertinggi ialah pada giro, yakni 4,32%, dari Rp1.183,9 triliun pada April 2017 menjadi Rp1.235 triliun di Mei 2017. Apabila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat. Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas menurun dari bulan sebelumnya, sedangkan nominal simpanan yang dijamin dalam valas meningkat.

“Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah ialah sebesar 2,82% (MoM), dengan per akhir April 2017 berjumlah 205.839.433 reke-ning menjadi 211.637.811 rekening per akhir Mei 2017,” papar dia. Namun, jumlah rekening simpanan dalam valas menurun, dari per April 2017 berjumlah 1.045.990 rekening kemudian menjadi 1.042.965 rekening di akhir Mei 2017.
Menurut LPS, bank umum peserta penjaminan per Mei 2017 berjumlah 115 bank, terdiri atas 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional terdiri atas 4 bank pemerintah, 25 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional, dan 9 kantor cabang bank asing. (Try/E-4)