Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menargetkan 1000 ekor kelahiran pedet Bèlgian Blue Tahun 2017/2018. Hal itu disampaikan Menteŕi Pertànian, Anďi Amran Sulaiman dengàn akan merevisi aggaran sebesar Rp20 milyar demi menyukseskan program itu.
"Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan lelang", tegas Amran
Pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang ini merupakan wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia. Keberadaan Belgian Blue digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal untuk meningkatkan perototan sapi lokal.
"Saya bangga dan bahagia hari ini melihat keberadaan Bèlgian Blue", ujar Mentan kepada media.
Pengembangan dilakukan dengan menggunakan semen beku Belgian blue dengan mengimplementasikan TE (Transfer Embryo) dan sudah dilakukan sejak 2016. “Dalam sejarahnya, sapi Belgian Blue (selanjutnya disebut sapi BB) merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan ini memliki warna kulit “kebiruan” sehingga disebut dengan Belgian Blue,”.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah, perototan yang luar biasa sehingga jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak rendàh.
Pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang ini merupakan wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia. Keberadaan Belgian Blue digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal untuk meningkatkan perototan sapi lokal.
“Dengan dikembangkannya sapi BB ini, maka akan dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia,” tutupnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved