Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

PLN Teken Kontrak Proyek Rp7,2 Triliun

19/5/2017 07:41
PLN Teken Kontrak Proyek Rp7,2 Triliun
(MI/Panca Syurkani)

PT PLN (persero) terus mempercepat penyelesaian program 35 ribu Mw dengan mendorong percepatan penyelesaian kontrak pembangunan proyek pembangkit, transmisi, dan distribusi.

Kemarin, PLN menandatangani delapan kontrak yang terdiri atas pembangunan pembangkit EPC (engineering, procurement, construction) total sebesar 735,5 Mw dengan biaya Rp6,28 triliun ditambah jaringan transmisi 150 kilovolt (kv) sepanjang 246 kilometer sirkuit (kms) dari Kabupaten Tayan sampai Sekadau, Kalimantan Barat, dengan biaya mencapai Rp 299 miliar.

Total biaya keseluruhan proyek itu mencapai Rp7,2 triliun.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan proyek yang ditandatangani itu sangat penting dan strategis bagi bangsa Indonesia, khususnya untuk pembangkit diesel (PLTD), karena lokasinya berada di lebih dari 400 tempat yang tersebar di pulau-pulau di Indonesia.

Sebelumnya PLN telah menandatangani proyek pembangunan PLTD yang tersebar, yakni Lot I total 10,3 Mw dan Lot II total 27,2 Mw.

Dengan begitu, secara keseluruhan total proyek pembangunan PLTD tersebar di seluruh Indonesia mencapai 772 unit atau setara 443 Mw.

"Nilainya, kalau kita bandingkan dengan pembangkit-pembangkit di Jawa, tentu tidak besar. Tetapi nilai bagi penduduk pulau-pulau tersebut adalah manfaat yang sangat besar yang akan dirasakan. Satu-dua megawatt di pulau itu sama besarnya, sama pentingnya dengan nilai 1.000 Mw di Jawa," jelas Sofyan.

Penandatanganan delapan proyek pembangkit dan transmisi itu diharapkan menjadi sebuah awal yang baik bagi kesuksesan program 35 ribu Mw.

Pembangunan proyek pembangkit itu direncanakan rampung pada 2018. Dengan demikian, rencana pemerintah untuk mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 99% pada 2019 dapat tercapai. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya