Cigna Perkuat Jalur Agen dan Digital

PERUSAHAAN asuransi jiwa Cigna Indonesia terus meningkatkan layanan sekaligus penetrasi pasar untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah.

Caranya dengan memperkuat jalur distribusi melalui peresmian kantor pemasaran baru di Surabaya dan memperkenalkan layanan baru lewat aplikasi berbasis digital.

"Ini sejalan dengan strategi bisnis Cigna Indonesia untuk mengembangkan multijalur distribusi yang menawarkan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, kami ingin memperkuat bisnis keagenan di wilayah-wilayah potensial," ujar Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto di Surabaya, Kamis (18/5).

Saat ini Surabaya merupakan kontributor pendapatan premi baru terbesar kedua setelah Jakarta terhadap bisnis keagenan Cigna Indonesia sebesar 24%.

Menurut Herlin, perkembangan bisnis Cigna Indonesia di Surabaya signifikan.

Pada 2008, Cigna hanya memiliki 14 tenaga pemasar dan sekarang sudah mencapai 110 orang.

Hingga akhir 2016, jumlah nasabah di Jawa Timur sekitar 2.000 orang.

Pertumbuhan signifikan juga terjadi secara nasional yakni dua digit.

Dengan penetrasi pasar yang masif dan penambahan layanan kepada nasabah, pertumbuhan serupa akan terjadi di tahun ini.

Saat ini Cigna Indonesia memiliki sekitar 500 agen yang tersebar di enam kota besar di Indonesia.

Chief Agency Officer Cigna Indonesia Dini Maharani menjelaskan aplikasi digital didesain untuk membantu agen mengenali dan menganalisis kebutuhan nasabah.

"Nasabah dapat mengetahui ilustrasi produk yang akan mereka beli, termasuk jumlah premi dan benefit yang akan mereka peroleh," kata dia. (Ant/E-1)