BRI Layani Cash Management AJB

BANK Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJ Bumiputera) dalam hal layanan jasa keuangan cash management system (CMS).

Penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan Direktur Utama PT AJ Bumiputera Wiroyo Karsono dan Direktur Kelembagaan Bank BRI Kuswiyoto di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (18/5).

Kuswiyoto mengatakan, melalui kerja sama dalam CMS ini, pihaknya menargetkan terjadi peningkatan pendapatan komisi di atas pendapatan komisi tahun lalu.

Sementara itu, CMS menjadi kontributor terbesar dalam perolehan pendapatan komisi perusahaan pada 2016, yakni sebesar 44%.

Perolehan pendapatan komisi perusahaan secara keseluruhan di 2016 lalu bertumbuh 25%.

"Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan layanan CMS kami. Infrastruktur satelit kami yang mumpuni akan kami manfaatkan dengan optimal sehingga kami akan mengajak seluruh perusahaan untuk berekspansi bersama," tutur Kuswiyoto.

Kerja sama strategis

Kerja sama layanan cash management ini merupakan langkah perdana bagi AJ Bumiputera dan Bank BRI dalam menjajaki sinergi yang menguntungkan di masa mendatang.

Wiroyo mengatakan sejak itu diluncurkan pada Februari 2017, pihaknya telah membukukan premi Rp50 miliar per bulan.

Premi tersebut diperoleh dari 12 ribu pemegang polis.

"Kita baru resmi beroperasi pada Maret. Pertumbuhan premi lumayan, sekitar Rp50 miliar per bulan. Itu dari sekitar 12 ribu pemegang polis," kata Wiroyo.

Wiroyo menegaskan tahun ini ialah masa konsolidasi dengan memperkuat fundamen layanan.

"Kita punya produk yang mirip (dengan AJBB 21912), tetapi kita modifikasi. Ada 11 produk yang kita jual. AJBB punya 6,5 juta polis, kita bisa lakukan reselling untuk produk baru," katanya.

Saat ini AJ Bumiputera telah mempunyai 25 kantor wilayah yang tersebar di kota-kota besar, 325 kantor cabang, dengan 21 ribu lebih agen profesional.

Untuk meningkatkan layanan nasabah, AJB memanfaatkan layanan virtual account Briva milik BRI.

"Sebanyak 60% nasabah kita membayar premi secara bulanan dan triwulan. Jadi, frekuensinya sangat tinggi sehingga cocok di-support Briva," tandasnya.

Kuswiyoto menambahkan sinergi keduanya akan memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah dan para agen baik agen BRI Link maupun agen AJB.

"Saat ini kita memiliki 150 ribu agen BRI Link di 75 ribu desa. Silakan kalau AJ Bumiputera mau menjadikan agen BRI Link sebagai agen asuransi," pungkas Kuswiyoto. (Ant/E-1)