PLN Jamin Pasokan Listrik di Kalimantan

17/5/2017 07:20
PLN Jamin Pasokan Listrik di Kalimantan
(MI/Panca Syurkani)

PT Perusahaan Listrik Negara (persero) terus mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pengembang lokal yang mempunyai komitmen dalam membangun pembangkit listrik berbasis renewable energy di Kalimantan.

Penandatanganan MoU dilaksanakan General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) Purnomo dan General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) Bima Putrajaya dengan pengembang pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan di Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (16/5).

Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN Djoko Rahardjo Abumanan. MoU dilakukan untuk memperlancar pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di wilayah Kalselteng dan wilayah Kalbar.

“Penandatanganan MoU ini sejalan dengan program 35 ribu Mw untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan berbasis energi baru terbarukan,” ungkap Djoko dalam rilisnya.

Terdapat dua titik lokasi pembangunan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan berupa PLTBm di Kabupaten Kotawaringin Barat. Salah satu titik PLTBm akan dibangun PT Cahaya Manggala Power dengan lokasi di Desa Purbasari, Kecamatan Lada. Di samping itu, PLTBm yang akan dibangun PT Biogreen Power Kobar yang berlokasi di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara.


Efektivitas

Selain di Kotawaringin Barat, pembangunan PLTBm juga akan dilaksanakan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam, oleh PT Fajar Mitra Energi.

Menurut rencana, ketiga PLTBm berbahan bakar cangkang kelapa sawit tersebut masing-masing menyuplai listrik sebesar 10 megawatt (Mw) bagi sistem kelistrikan di Kalselteng.

Di Provinsi Kalimantan Barat, PLTBm akan dibangun di tiga titik lokasi, di antaranya berdaya 10 Mw, yang berlokasi di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan listrik di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat di masa mendatang dan menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam menyediakan listrik bagi masyarakat,” pungkas Djoko.(Tes/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya