Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Stabilitas Politik-Ekonomi Jakarta Harus Terjaga

Fetry Wuryasti
20/4/2017 07:10
Stabilitas Politik-Ekonomi Jakarta Harus Terjaga
(ANTARA)

JAKARTA merupakan tolok ukur iklim investasi di Indonesia. Oleh karena itu, gubernur terpilih harus dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik agar tetap kondusif.

Demikian harapan yang disampaikan sejumlah tokoh menyikapi pelaksanaan Pilkada DKI 2007. Sejauh ini, dari dua kontestan yang bertarung, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul sementara dalam hitung cepat dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Benny Soetrisno mengatakan siapa pun yang nanti terpilih diharapkan mampu memenuhi harapan-harapan dari dunia usaha, yang pada dasarnya menginginkan kebijakan probisnis.

“Seperti penyederhanaan serta pelayanan lebih cepat dalam per-izinan usaha yang terimplementasi dengan lancar dan sinergi, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (19/4).

Selain itu, kata dia, perlu ada transparansi peraturan yang pembuatannya melibatkan pengusaha. Dia juga berharap Pemprov DKI lebih terbuka dan transparan di bidang pengadaan.

“Yang juga penting ialah mengurangi masalah kemacetan dan banjir agar distribusi logistik lancar,” tegasnya.

Harapan senada disampaikan ekonom senior, Profesor Emil Salim. Menurut dia, pemimpin baru Jakarta harus bisa memunculkan stabilitas politik dan ekonomi. “Dua hal itulah harapan dari kalangan dunia usaha. Itu yang paling penting dan juga diharapkan para pemilih,” ujar mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup itu, saat ditemui di TPS 05, Patra Kuningan, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Rabu (19/4).

Presiden ketiga RI, BJ Habibie, berharap pemimpin baru Jakarta dapat memberikan pemerataan lapangan kerja bagi warganya.

“Jakarta harus menjadi contoh. Berikan pemerataan lapangan kerja, dahulukan produksi buatan sendiri karena di belakangnya adalah jam kerja, proses, keunggulan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, ” ujarnya.


Rasa aman

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, hal paling penting dari pemimpin baru Jakarta ialah menciptakan rasa aman. Dengan begitu, kata dia, pengusaha akan tetap merasa nyaman berinvestasi dan pada ­akhirnya menumbuhkan ekonomi nasional.

“Yang penting buat dulu suasana yang nyaman dan aman. Kalau tidak, bagaimana kita bisa menambah lapangan kerja?” ujarnya.

Menurut Enggar, Jakarta yang merupakan ibu kota negara masih menjadi perhatian penting para pelaku usaha baik lokal maupun asing. “Ini menyangkut dengan kepercayaan, perdagangan, dan investasi luar negeri. Belum lama saya road show dengan menteri-menteri perdagangan ASEAN ke Jepang, mereka juga selalu pertanyakan election (pilkada) yang digelar di Jakarta,” ujar Enggar.

Seperti halnya Habibie, Enggar pun berharap siapa pun yang terpilih sebagai gubernur harus bisa lebih mementingkan kebutuhan warganya, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar dan fasilitas umum.
Bagi Enggar, pembangunan infrastruktur merupakan tugas penting pemerintah daerah untuk menarik investasi. (Jes/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik