Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sektor Industri Dituntut Terus Berinovasi

19/4/2017 08:40
Sektor Industri Dituntut Terus Berinovasi
(ANTARA /SIGID KURNIAWAN)

UNTUK meningkatkan daya saing, salah satu solusi yang tengah didorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, ialah melalui implementasi industri 4,0.

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, agar dapat mewujudkan hal tersebut, upaya untuk memacu industri dalam negeri terus berinovasi diperlukan. “Inovasi dan perubahan terhadap model bisnis yang lebih efi sien dan efektif merupakan bagian hasil penerapan industri 4,0.

Revolusi industri akan mempercepat peningkatan daya saing sektor industri nasional secara signifikan,” kata Airlangga pada Seminar Implementasi Industri 4,0 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (18/4).

Industri 4,0 ialah sebutan lain untuk revolusi industri keempat. Revolusi itu diyakini berdampak pada semua aspek kehidupan manusia. Istilah itu pertama kali dikenal di Jerman pada 2011. Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada pertemuan tahunan World Economic Forum 2015, menjelaskan industri 4,0 tak lain mengintegrasikan dunia daring dengan produksi industri.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan itu bisa dilakukan lewat inovasi, misalnya, melalui penerapan information communication technology (ICT) di sektor industri, yang memanfaatkan sistem online document
approval untuk mengontrol penyelesaian pekerjaan. Teknologi itu mampu menghemat waktu dan biaya sehingga produk yang dihasilkan lebih murah dan mampu bersaing di pasar global. “Kami juga mendukung
kemajuan ICT untuk digitalisasi data dan konten untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN),” tutur Airlangga.

Pemerintah saat ini memang bertekad meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di semua sektor, termasuk pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, misalnya, dengan mewajibkan penggunaan boiler (pemanas) dan komponen balance of plant (BoP) dari produsen lokal dan BUMN strategis pada pembangunan PLTU. (Arv/Fet/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik