Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOMUNITAS Si Dalang (Kreasi Daur Ulang) mengajarkan cara berkreasi dari barang-barang yang sudah tidak terpakai. Di acara pameran foto dan peluncuran buku (Mencari) Amang karya Ridhwan Siregar, Si Dalang memberikan pelatihan cara membuat kartu pos dari kardus bekas dan pot dari botol bekas. Dengan diiringi musik ceria, para Sobat Medi membuat kartu pos dan pot untuk hadiah bagi ayah, seperti yang diceritakan dalam buku itu. Amang berarti bapak atau orang yang dihormati dalam bahasa Batak.
Nah, untuk kalian yang ingin memberikan hadiah, termasuk bagi ayah tersayang, yuk bikin pot bunga seperti yang diajarkan Si Dalang.
Pot ini juga istimewa karena tak perlu disiram, tapi air yang menjadi sumber kehidupan tanaman akan mengalir ke tanah melalui sumbu yang menghubungkannya. Ini langkah-langkahnya ya!
Bahan: Tanaman, Tanah, Pupuk, Air, Botol bekas, tutup botol, Sumbu kompor, Pita, Mata, Lem
Alat: Alat pemotong
Langkah:
1. Pertama, potong botol bekas yang ada di rumah kalian menjadi dua bagian.
2. Kemudian, ambil tutup botol yang ada dan berilah lubang kecil di tengah. Jika sulit, mintalah ayah atau ibu untuk membantu.
3. Setelah diberi lubang, masukkan sumbu kompor dan tarik sehingga sebagian sumbu masuk ke botol dan sebagian lagi dibiarkan ke luar.
4. Isi tanah dan pupuk untuk bagian atas botol dan masukkan akar bunga ke dalamnya, bagian bawah diisi air sampai nyaris penuh.
5. Kemudian satukan bagian atas dan bagian bawah botol yang tadi sudah di belah menjadi dua.
6. Terakhir, agar pot kalian lebih menarik dan cantik kalian bisa menghias pot yang sudah kalian buat. Kalian bisa menambahkan mata, hidung, dan pita untuk di bagian atas atau apa pun sesuai selera kalian.
7. Jadilah pot dari botol yang sudah tidak terpakai. Kalian tidak perlu menyiram tanaman ini setiap hari karena sudah ada sumbu kompor yang memberi air untuk tanamannya. Jadi, kalian hanya perlu mengisi ulang air di dalamnya saat air sudah mulai habis.(M-1)
Dila Rizky Anisa, Jurusan Jurnalistik, Universitas Padjadjaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved