Hentikan Boikot, Rihanna akan Tampil di Ajang Super Bowl

EMPAT tahun setelah menyatakan menolak tampil di Super Bowl sebagai bentuk protes atas masalah rasial, Rihanna mengatakan akan menggunakan penampilannya di half time Super Bowl, Senin (13/2) WIB, untuk mewakili para imigran dan perempuan kulit hitam.

Peraih sembilan penghargaan Grammy itu akan tampil di laga final NFL antara Kansas City Chiefs dan Philadelphia Eagles, yang biasanya merupakan tayangan paling banyak ditonton di Amerika Serikat (AS).

Penyanyi kelahiran Barbados, yang melahirkan seorang putra, Mei lalu, sudah tidak tampil di pertunjukan langsung selama tujuh tahun.

Baca juga: Rihanna Isi Soundtrack Film Wakanda Forever

"Super Bowl merupakan salah satu panggung terbesar di dunia. Meski mengerikan karena saya sudah tidak manggung selama tujuh tahun, saya merasa tertantang untuk tampil," ujar Rihanna, Kamis (9/2).

"Sangat penting bagi saya untuk melakukan ini. Ini akan menjadi perwakilan dan ini penting bagi anak saya," lanjutnya.

Pada 2019, Rihanna menolak tampil di Super Bowl sebagai bentuk solidaritas bagi Colin Kaepernick, mantan quarterback San Franciso 49ers yang memulai kampanye berlutut memprotes rasisme dan brutalitas polisi.

Kaeperncik menggugat para pemilik tim NFL, kemudian menarik gugatan itu setelah mendapatkan sejumlah kompensasi, setelah dia gagal mendapatkan tim akibat aksi protesnya tersebut.

Rihanna dalam wawancara dengan majalah Vogue pada 2019 mengatakan dirinya tidak mau menjual diri kepada NFL karena ada hal-hal di NFL yang tidak bisa diterimanya.

Rihanna mengatakan penampilannya di Super Bowl akan merefleksikan akar Karibianya.

"Inilah mengapa penting bagi saya untuk tampil di Super Bowl. Saya akan mewakili para imigran. Mewakili para perempuan kulit hitam. Semua orang akan melihat bahwa segalanya mungkin," tegas Rihanna. (AFP/OL-1)