MUSISI legendaris Iwan Fals membuka tahun baru 2023 dengan konser tunggal bertajuk Petisi Cinta: Manusia Setengah Dewa. Dalam konser yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur Jakarta pada 25 Februari itu, Iwan akan menggabungkan konsep pemanggungan teater.
Secara gagasan, konser ini mengusung penggambaran rasa cinta pada alam, manusia, dan Tuhan. Iwan sudah sejak lama memiliki fokus pada isu lingkungan, termasuk dengan gerakan penanaman pohon di tiap konsernya.
“Awalnya saya kaget juga dengan tajuk konser ini. Tapi akhirnya saya akui juga, (cinta) ini harus diomongin serius. Juga tentang orang-orang yang secara ikhlas bekerja untuk orang lain dalam konteks hidup bersama,” kata Iwan tentang konser tunggalnya mendatang saat konferensi pers yang berlangsung di Lukis Creative, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, (12/1).
Konser yang dipromotori Lukis Creative ini juga akan mengajak Butet Kartaredjasa, Dewi Gita, Dikta Wicaksono, dan Syarikat Idola Remaja. Dikta dan Dewi akan membawakan sekitar dua hingga tiga lagu. Ini juga menjadi kolaborasi kedua Dewi dengan Iwan.
“Waktu saya kecil, mama selalu nyetel lagu Badut dan Pesawat Tempur. Dan itu lagu yang akan saya bawakan di konser nanti,” kata Dikta.
Dalam konser kali ini Iwan meneruskan kampanye lingkungannya dengan melakukan penanaman 1000 bibit pohon. Setiap tiket yang terjual juga dialokasikan untuk satu bibit pohon.
“Bagaimana membuat ini menjadi suatu kewajaran. Konser paling berlangsung 2-3 jam. Tapi kalau kita menanam pohon, itu tidak akan selesai, akan tumbuh terus,” kata pria berusia 61 tahun itu.
CEO Lukis Creative Dinar Adhyanti mengatakan meski Iwan kini sudah terbilang senior, tetapi pendengar karyanya terus bertambah. Itu pula yang membuatnya yakin di proyek pertama perusahaannya itu mengajak Iwan. Tiket konser dibanderol dari harga Rp1 juta, Rp1,5 juta, Rp2,5 juta, hingga yang termahal di kisaran Rp5-Rp6 jutaan. (M-1)
