Desainer Cilik Cathlene Chiang Unjuk Karya di Jogja Fashion Week

Gelaran Jogja Fashion Week 2022 pekan lalu menampilkan karya dari 145 desainer. Para perancang busana yang tampil tak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga dari usia belia.

Salah satu perancang cilik yang mencuri perhatian di event Jogja Fashion Week adalah Aurelia Cathlene Chiang. Gadis berusia 13 tahun ini memukau khalayak saat menampilkan karya busananya yang bertema "Sunset of Pink Beach Labuan Bajo".

Walaupun Jogja Fashion Week 2022 menjadi pengalaman pertamanya, Catlene tampil sangat percaya diri di atas penggung layaknya desainer dewasa.

Di hadapan publik penikmat mode, ia menghadirkan karya busana yang diilhami oleh keindahan pantai di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.  

"Inspirasi dari karya yang saya bawakan ini adalah pemandangan Pink Beach Labuan Bajo, serta keindahan sunsetnya di sana. Saya menggunakan warna pink dan peach untuk melambangkan pasirnya, warna oranye untuk melambagkan sunset, dan juga warna biru untuk melambangkan warna airnya," ungkapnya, Kamis (1/9).

Untuk material yang digunakan dalam pembuatan baju rancangannya, Cathlene memilih kain polinosilk.  "Dominan saya menggunakan kain polinosilk, saya juga memilih polinosilk motif swirl di kainnya untuk melambangkan gelombang air di pantai,"imbuhnya,

Sedangkan dari sisi konsep,  busana rancangan gadis kelahiran Bandung 26 Januari 2009 itu masuk dalam  kategori "simple elegant".

Hobi Menggambar

Cathlene mengaku senang mendapat kesempatan tampil di ajang peragaan mode bergengsi seperti Jogja Fashion Week. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan kedua orangtuanya.  Terlebih, ia juga memiliki minat yang kuat sejak kecil dalam menggambar dan fesyen.

"Saya sejak kecil hobi menggambar, dan senang dengan mode" ungkap anak dari pasangan Yoe Cin dan Fina Agatha itu.

Siswi kelas 8 SMP Santa Angela, Kota Bandung, Jawa Barat juga mengaku beruntung karena kiprahnya sebagai desainer didukung oleh guru dan teman-teman di sekolahnya.(RO/M-4)