Dear Remaja Sastra, Ada Kompetisi Debat Sastra Chairil Anwar

SALIHARA kembali menggelar kompetisi debat sastra tingkat SMA. Tahun ini, mereka mengusung tema “Membandingkan Chairil Anwar & Penyair Amerika Serikat.”

Kompetisi debat sastra tingkat SMA tahun ini yang diselenggarakan Salihara sekaligus bertepatan dengan menyambut momentum seabad sang penyair Chairil Anwar. Pendaftaran kompetisi sudah dibuka sejak 7 Mei dan akan berakhir pada 9 September 2022. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp44 juta. Juara 1 akan mendapatkan hadiah sejumlah Rp20 juta, juara 2 Rp10 juta, dan tiga makalah favorit masing-masing Rp3 juta.

Nantinya, kompetisi akan berlangsung secara hibrida. Kompetisi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan para siswa SMA tentang perkembangan sastra Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa bangga menjadi wakil sekolah masing-masing.

Sebagai penyair dan penulis penting pada awal era kemerdekaan Indonesia, Karya-karya Chairil Anwar kerap terpengaruh oleh penyair-penyair dunia seperti Belanda, Tiongkok, dan Jerman. Kompetisi ini akan terfokus terhadap hubungan karya-karya Chairil Anwar yang terpengaruh oleh karya para penyair Amerika Serikat sebagai pembandingnya.

Untuk bisa berpartisipasi, peserta merupakan siswa yang masih duduk di bangku SMA atau setara ketika final debat berlangsung hingga 30 Oktober 2022. Kompetisi ini tertutup untuk kelompok dari sekolah yang telah menjadi finalis dan juara pada tahun sebelumnya.

Para siswa diminta untuk membentuk satu kelompok yang terdiri dari tiga anggota. Setiap sekolah setingkat SMA dipersilakan untuk mengirimkan lebih dari satu kelompok sebagai perwakilan. Peserta juga diizinkan untuk memberi nama kelompoknya secara bebas. Setiap kelompok akan diminta untuk membuat telaah berupa tulisan atau makalah terkait dengan karya yang dibandingkan (didapat setelah mengisi formulir pendaftaran).

Peserta yang memenuhi kualifikasi akan masuk menuju babak final yang akan diadakan pada Oktober 2022. Untuk lokasi final, akan  mengikuti perkembangan kondisi protokol kesehatan. Bila aman untuk diadakan di Komunitas Salihara, peserta yang berada di luar Jabodetabek akan ditanggung biaya akomodasi dan transportasinya. (M-1)