Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Eksperimen Robot Ikan Menjadi Harapan Baru Alat Pacu Jantung

Nike Amelia Sari
17/2/2022 18:10
Eksperimen Robot Ikan Menjadi Harapan Baru Alat Pacu Jantung
Jantung.(Ali Hajiluyi/ Unsplash)

PARA ilmuwan di Universitas Harvard, Amerika Serikat, telah merekayasa ikan buatan yang ekornya mengepak dengan dukungan sel-sel dari jantung manusia. Proyek ini menjadi terobosan yang memicu harapan untuk masa depan penelitian jantung.

Tim ilmuwan di Harvard, bekerja sama dengan Emory University, membuat ikan biohibrida menggunakan kertas, plastik, gelatin, dan dua strip sel otot jantung hidup, yang kontraksinya menarik ekor ikan dari satu sisi ke sisi lain dan membiarkannya bergerak untuk berenang.

Tim menerbitkan temuannya di jurnal Science dan video yang dirilis oleh Harvard School of Engineering and Applied Sciences (Seas) di Twitter menunjukkan seekor ikan robot kecil mengepakkan ekornya dan bergerak selama sekitar 20 detik.

Studi ini menandai langkah yang penuh harapan dalam kemajuan perawatan jantung seperti alat pacu jantung. "Manfaat dari proyek ikan ini adalah kami masih mencoba menguasai keterampilan menggunakan sel hidup sebagai substrat rekayasa," kata Kit Parker, salah satu penulis studi tersebut, seperti dikutip dari theguardian.com, Selasa (15/2).

"Jantung sangat kompleks dan tidak cukup untuk meniru anatomi. Seseorang harus menciptakan kembali biofisika agar memiliki perilaku kuat yang diperlukan untuk membangun jantung yang direkayasa untuk anak-anak yang lahir dengan jantung yang cacat," tambah Parker, seorang profesor Seas.

Sebelumnya, Parker mengatakan bahwa pada awalnya para ilmuwan tidak yakin berapa lama ikan buatan akan berfungsi tetapi mereka berenang selama lebih dari 100 hari. Parker mengungkapkan bahwa timnya sangat terkejut.

"Dengan mereplikasi biofisika jantung ke dalam ikan ini, kami mengaktifkan berbagai proses di dalam sel-sel ini yang dirancang untuk membantu mereka mempertahankan diri. Kami berharap bahwa dalam upaya kami berikutnya, kami akan menjaga sel-sel ini dan jaringan-jaringan ini hidup lebih lama bahkan lebih dari empat setengah bulan," paparnya.

Sel-sel otot dalam percobaan dilaporkan tumbuh lebih kuat dengan olahraga, indikasi positif bahwa ini dapat diterapkan dalam mengobati gagal jantung. Parker sebelumnya juga merupakan bagian dari tim Harvard yang pada tahun 2016 membuat robot ikan pari kecil yang juga ditenagai oleh sel-sel jantung dari tikus yang berkontraksi saat terkena cahaya.

Meski sudah melakukan perkembangan baru yang luar biasa, Parker mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan. "Kami mempelajari apa yang perlu kami pelajari, kami telah menyesuaikan penemuan dengan upaya kami saat ini untuk memahami penyakit anak dan sekarang kami melanjutkan untuk mencoba membangun model organisme laut tiga dimensi yang lebih kompleks menggunakan sel jantung manusia dan biofisika jantung manusia," pungkasnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya