Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MIZTER Popo adalah sosok di balik ketenaran siniar (podcast) horor Do You See What I See. Ketika kini podcast makin populer, tentu penting bagi para podcaster untuk tetap kreatif dan inovatif dalam konsep acara mereka sehingga bisa tampil beda.
Sebab itulah, Mizter Popo atau yang bernama lengkap Rizky Ardi Nugroho melakukan pendekatan lain dalam kanal siniar barunya, Yang Tak Terlihat. Mizter Popo tidak lagi terpaku pada format monolog maupun percakapan spontan.
Tetap setia pada genre horor, Mizter Popo menawarkan cara berkisah yang berbeda dalam acara barunya bila dibandingkan dengan yang biasa ia lakukan dalam Do You See What I See. Dalam podcast Yang Tak Terlihat, kisah horor nyata yang dikumpulkan dari para pendengar disampaikan dalam format drama audio.
Sejumlah aktor pengisi suara pun turut dilibatkan. Bintang tamu seperti Rayi Putra (RAN) dan Aiu Ratna (penyanyi dan penulis lagu) juga akan tampil di dua episode berbeda. Ditambah dengan efek suara sinematik, format pengisahan juga ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pendengar dan hanyut dalam cerita.
“Saya menemukan banyak keseruan dan kepuasan baru dalam produksi Yang Tak Terlihat, karena saya bisa mengeksplorasi sisi-sisi baru dari podcasting yang belum pernah saya alami sebelumnya. Selama bertahun-tahun, saya menyiapkan naskah dan gaya penyuntingan yang cocok untuk cerita monolog atau percakapan spontan. Namun, drama audio adalah proses yang sama sekali berbeda dan semuanya ini baru bagi saya,” kata Mizter Popo dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (26/8).
Yang Tak Terlihat merupakan proyek kolaborasi Mizter Popo dengan Paberik Soeara Rakjat dan Spotify Studios. “Bekerja dengan pengisi suara yang berbakat, untuk merekonstruksi peristiwa horor yang nyata, menambahkan elemen suara-suara seram untuk membangun suasana yang mendirikan bulu kuduk, ini semua adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya sangat senang, bereksperimen dengan konsep podcast yang berbeda telah memungkinkan kami memberikan pengalaman hiburan yang benar-benar baru kepada sesama penggemar horor,” tambah Mizter Popo.
Episode perdana Yang Tak Terlihat akan diluncurkan pada 30 Agustus di Spotify. Episode ini menceritakan mengenai seorang selebgram bernama Hani yang diminta oleh pamannya untuk menjual sebuah apartemen misterius. Hani tidak menyangka jika misteri itu secara perlahan terungkap di depan para followersnya. Sembilan episode berikutnya akan dirilis setiap Senin pukul 08.00 WIB. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved