Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Refleksi Reza Rahadian dari Festival Film Locarno

Fathurrozak
21/8/2021 12:55
Refleksi Reza Rahadian dari Festival Film Locarno
Reza Rahadian di Locarno Film Festival.(Dok. Palari)

REZA Rahadian ikut serta mewakili tim film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas untuk hadir di Festival Film Locarno, Swiss. Reza yang berperan sebagai Budi Baik di film itu mengaku mendapat banyak pengalaman berharga di sana.

Pengalamannya menikmati tontonan sinema dunia (world cinema) turut membuka wawasan baru dan membuatnya lebih mengerti tentang kebebasan dalam berkarya. “Mereka sebegitu punya kebebasan dalam berekspresi dan berkarya. Itu jadi catatan penting buat saya. Saya melihatnya sering sekali film-film Indonesia punya prestasi di kancah festival internasional, tetapi di dalam negeri ada banyak benturan baik itu isunya, jalan cerita, tokoh, karakter, dan lainnya. Ketika bicara sinema di world cinema itu membuka kesempatan berbagai jenis ekspresi yang semakin luas, dan itu yang saya dapat. Betapa luasnya ruang ekspresi," katanya soal festival yang berlangsung 4 - 14 Agustus 2021 itu.
 
Di sana, aktor yang sudah mengumpulkan 4 Piala Citra itu juga berupaya berjejaring dengan pelaku film lainnya. “Melihat kesempatan untuk membangun relasi. Tidak ada salahnya membuka kesempatan itu. Siapa tahu ada yang tetarik dan memutuskan untuk bekerja sama di proyek berikutnya. Ekosistem itu yang menarik buat saya ketika hadir dan merasakan pengalaman festival film internasional,” tambah Reza dalam konferensi video, Jumat, (20/8).

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Locarno. Film itu diangkat dari novel Eka Kurniawan yang berjudul sama. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya