Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menang di Oscar, Kaluuya Sah Sapu Bersih di Empat Ajang Tertinggi

Bagus Pradana
26/4/2021 08:30
Menang di Oscar, Kaluuya Sah Sapu Bersih di Empat Ajang Tertinggi
Daniel Kaluuya di Piala Oscar 2021.(Chris Pizzello / POOL / AFP)

DANIEL Kaluuya sah menyapu bersih penghargaan Aktor Pendukung Terbaik di empat ajang film teratas dunia. Senin (26/4) pagi wib, aktor asal Inggris itu memenangi kategori tersebut di ajang Piala Oscar 2021.

Sepanjang tahun ini Kaluuya telah menang kategori sama di Golden Globe, BAFTA dan Screen Actors Guild lewat film Judas and the Black Messiah. Kemenangan di Academy Awards ke-93 ini sekaligus 
aktor berusia 32 tahun itu menjadi aktor termuda ketujuh yang memenangkan kategori tersebut.

Dalam pidato kemenangannya di Union Station, Los Angeles, Amerika Serikat, Kaluuya memulai pidatonya dengan sebuah sanjungan kepada tokoh biopik yang ia perankan Fred Hampton. “(Fred Hampton) adalah Pria yang luar biasa, betapa diberkatinya kita, kita hidup dalam kehidupan di mana dia ada,” ujar Kaluuya.

Judas and the Black Messiah adalah sebuah film yang menggambarkan pembantaian kelompok Black Panthers yang dipimpin Fred Hampton (Daniel Kaluuya). Pembantaian tersebut diduga didalangi oleh informan FBI bernama William O'Neal (Lakeith Stanfield) pada 1960 di Chicago.

Dalam kategori Aktor pendukung tebaik (Best actor in a supporting role) ini Kaluuya harus berhadapan dengan lawan mainnya Lakeith Stanfield (Judas and the Black Messiah), Sacha Baron Cohen (The Trial of the Chicago 7), Leslie Odom, Jr, (One Night in Miami), dan Paul Raci (Sound of Metal).

Academy Awards ke-93 ini digelar dari dua tempat di Los Angeles, Dolby Theater dan stasiun kereta Union Station. Selain itu juga terdapat 20 tempat penyelenggaraan di luar Amerika Serikat yang akan terhubung dengan jaringan satelit.

Penyelenggaraan Oscar yang telah mundur dua bulan dari jadwal awal, ini tidak digelar dengan format virtual (zoom) sebagaimana beberapa ajang film yang lebih dulu tahun ini. Penyelenggara berpendapat penyelenggaraan secara virtual ataupun hibrid (campuran langsung dan virtual) akan menghilangkan pengalaman luar biasa yang dapat dirasakan para nomine. 

Untuk menjamin keamanan, penyelenggara Oscar menjanjikan penerapan prokes super ketat, termasuk dengan jumlah maksimal 170 orang di tempat acara utama dan diterapkan sistem rotasi keberadaan orang.  Meski begitu, penyelenggaraan di Union Station menggunakan konsep produksi film sehingga tamu diperkenankan mencopot masker saat disorot kamera. (M-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya