Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hillary Clinton Tulis Novel Politik

Fathurrozak
25/2/2021 13:50
Hillary Clinton Tulis Novel Politik
Hillary Clinton saat peluncuran bukunya pada 2017. Pada Oktober ini, ia dijadwalkan merilis buku novel politik.(Timothy A.Clark/ AFP)

HILLARY Clinton menambah panjang daftar jejak kriprahnya. Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, yang juga mantan menteri luar negeri, dan senator itu baru-baru ini mengumumkan akan menulis novel thriller politik internasional. Novel berjudul State of Terror itu ditulisnya bersama dengan teman lamanya, novelis Louise Penny, berjudul State of Terror. 


Menulis buku memang bukan baru bagi Hillary. Istri dari Presiden AS ke-42, Bill Clinton itu setidaknya telah menulis sepuluh buku, baik sendiri maupun bersama penulis lain, termasuk buku berjudul What Happened, yang mengungkap kekalahannya dari Donald Trump dalam pemilu 2016 dan terjual 300 ribu eksemplar pada minggu pertama. Namun novel kali ini merupakan karya fiksi pertamanya.


“Menulis novel thriller dengan Louise adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya menikmati setiap bukunya dan karakter mereka serta persahabatannya. Sekarang kami bergabung dengan pengalaman kami untuk menjelajahi dunia kompleks diplomasi dan pengkhianatan yang berisiko tinggi. Semua tidak seperti yang pertama kali muncul,” kata perempuan berusia 73 tahun itu dikutip dari Forbes, Rabu, (24/2).


Novel ini dijadwalkan beredar di pasaran pada awal Oktober dan akan dirilis bersama oleh penerbit Clinton, Simon & Schuster, dan Penny, St. Martin's Press. Penny adalah penulis yang terkenal karena novelnya, Chief Inspector Armand Gamache. 


“Saya tidak bisa mengatakan ya dengan cukup cepat untuk mendapatkan kesempatan bekerja dengan Hillary. Sungguh pengalaman yang luar biasa, bisa masuk ke Departemen Luar Negeri. Di dalam Gedung Putih. Di dalam pikiran menlu saat badai krisis terjadi dan berpotensi meledak,” kata Penny.

 

Pada 2014, Hillary juga menulis Living History pada 2014. Pada 1996, saat dirinya di posisi sebagai ibu negara, dia menerbitkan It Takes a Village: And Other Lessons Children Teach Us. Dirinya juga ikut menulis The Book of Gutsy Women bersama putrinya, Chelsea, pada 2019. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya