Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANGGUNG itu tidak tinggi, sekitar sedepa, sekadar cukup sebagai penghalang penari dengan permukaan lantai. Arena gerak penari pun tidak terlalu lebar, berbentuk persegi panjang sekitar 6 meter x 15 meter. Panggung itu sengaja tidak punya fase gelap total layaknya panggung teater, hanya sedikit cahaya temaram. Itu sudah cukup untuk membuat penonton tahu gerakgerik penari di atas panggung saat mereka memasuki panggung dan bersiap dengan posisi mereka. Di depan area penari, terdapat area kosong sekitar 5 meter. Batas itu menjadi pemisah antara area penonton dan penari.
Penonton berlesehan rapi di depan batas area penari. Mereka berkumpul bersama di Erasmus Huis pada 31 Maret 2016 dalam acara pentas bertajuk More Hip Hop Than Hip Hop. Pertunjukan ini semacam ujian untuk para siswa Animal Pop Family, sekaligus untuk mengapresiasi proses latihan mereka selama enam bulan. Sambutan meriah muncul dari penonton saat menyaksikan pertunjukan hip hop berpadu tari tradisi.
Kebanyakan penari memakai kostum warna terang dan properti sederhana. Mereka menampilkan gerak yang lucu dan sesekali mengejutkan. Dari mulai awal pentas gerak, penonton terkesima dengan gerak hip hop dan break dance yang disajikan penari dari bermacam usia. Namun, itu belum cukup. Sering kali sisipan nuansa gerak dari tari tradisional muncul, seperti The Raccoon, salah satu kelompok yang berpentas malam itu. Mereka ber gerak serasi harmonis dengan musik yang lebih sering terdengar mengentak dengan nuansa elektro yang unik. Namun, yang mencuri perhatian ialah selipan tari Saman.
The Racoon tidak sendiri dalam pentas itu. Kelas gerak itu masuk kategori usia 8-10 tahun. Di bawah The Racoon masih ada kelas Animal Pop Junior dengan rentang usia 4-8 tahun, sedangkan di atas usia kelas The Racoon ada kelas Besi Berani kategori usia 10-14 tahun, dan Steet Pass Generation dengan rentang usia 15-30 tahun. Terakhir, para penari profesional tergabung dalam Jeckos Dance. Mereka bukan hanya bergerak tari pop yang sama dengan yang lain. Mereka lebih dengan mempunyai nilai seni, budaya, sekaligus tradisi. Itulah Animal Pop Dance, sebuah gerak karya anak negeri yang bernama Jeck Kurniawan Siompo Pui, 41.
Perpaduan pop dan lokal
Animal adalah wujud pencarian Jecko dalam lingkup budaya dan tradisi Indonesia, sedangkan pop adalah bentuk yang diperoleh Jecko kala belajar tari di Amerika. Perpaduan keduanya melahirkan genre Animal Pop. "Ada semacam budaya pop dan lokal. Jadi, garis benang merah animal adalah pencarian saya dari Aceh sampai Merauke untuk spirit binatang," terangnya.
Animal Pop adalah sebuah perpaduan menarik dari tarian pribumi dan tarian urban masa kini. Gerakan dalam tarian tradisi yang sering bersumber dari gerakan hewan, seperti burung, kanguru, reptil, ikan, kera dan lain-lain. Semua gerak dikombinasikan dengan gerakan tarian modern masa kini. Jadilah gerakan energik yang begitu indah dengan genre Animal Pop.
Ada gerak binatang utama yang menjadi ciri kuat dalam genre itu, yakni binatang kanguru. "Sebab kanguru pertama ada di Papua," tegasnya. Jacko mempunyai visi yang lebih utama dari sekadar unjuk gigi. Ia punya kesadaran untuk mengembangkan genre animal pop sebagai milik Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved