Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Metamorfosis Martabak Manis

MI/Zuq/M-5
20/3/2016 06:08
Metamorfosis Martabak Manis
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

MASIH ingatkah ketika malam Minggu ke rumah pacar sambari menenteng martabak? Kenangan manis itu kembali muncul. Kini martabak tidak semata-mata strategi untuk akrab dengan orangtua pacar, tapi juga menjadi teman rapat bersama kolega.

Jika menilik asalnya, martabak manis sudah dikenal di Bangka pada 1950-an. Dari Bangka, martabak manis menyebar ke Bandung dan Pangkal Pinang. “Martabak, asalnya jajanan Tionghoa Bangka, makanan khas Bangka Belitung,” terang Santhi Serad, pakar kuliner Indonesia sekaligus ketua dan pendiri gerakan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (17/3).

Seiring dengan berjalannya waktu, martabak manis bermetamorfosis. Jika dahulu dijajakan di lapak kaki lima, saat ini martabak manis bisa dijumpai di pusat perbelanjaan dan gerai modern. Menjamurnya bisnis martabak membawa konsekuensi persaingan. Penjual martabak dituntut berinovasi dan berkreasi. “Penjual harus membuat pembeda, baik dari adonan maupun topping agar disukai konsumen.” (Zuq/M-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya