Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Belajar Mengaji hingga Menjahit di Pameran Buku

13/3/2016 02:30
Belajar Mengaji hingga Menjahit di Pameran Buku
(MI/Arya Manggala)

RATUSAN buku berderet di setiap stan. Setiap kaki melangkah, mata kita pun akan disuguhi benda yang disebut-sebut sebagai jendela dunia itu. Ya, acara Islamic Book Fair (IBF) 2016 yang diselenggarakan di Istana Olahraga (Istora) Senayan menampilkan banyak sekali buku.

Sekitar 423 penerbit dari dalam dan luar negeri hadir dalam pameran yang digelar dalam 10 hari itu, yakni 26 Februari hingga 6 Maret. Sembilan di antara mereka ialah penerbit dari Brunei Darussalam dan Mesir. Tak mengherankan antusias warga banyak sekali.

Mereka seakan tak mau melewati salah satu ajang pameran buku terbesar di Indonesia. Kerennya, IBF tidak hanya menjadi pemeran buku, tapi juga menjadi destinasi wisata literasi Islam Indonesia. Medi bertemu dengan Arjun Prasetyo, kelas 3 SD yang juga santri Al-Muthi. "Aku senang ke sini. Banyak buku yang aku suka sampai susah milihnya," kata Arjun yang tinggal di kawasan Gintung, Ciputat, Banten.


Menghafal Alquran

"Siapa yang ingin ditolong Allah SWT? Siapa yang ingin doanya terkabul? Itu semua bisa terjadi apabila kita dekat dengan Quran," kata Ustaz Nurul Habibur - rahmanuddin, MA, pengasuh Yayasan Bait Qurany.

Pada Jumat (4/3), Pak Nurul memang sedang membagikan rahasianya untuk dapat dengan cepat menghafal Alquran dengan metode matematika pada jari. Ya, seperti berzikir, cara penghafalan yang diajarkan pun semacam itu. Mulai pangkal ruas jari kelingking untuk menandai ayat pertama, ruang kedua menandai ayat kedua, hingga seterusnya pada ruas ibu jari untuk ayat ke-14. Untuk ayat ke-15, kembali lagi ke pangkal ruas jari kelingking.

"Jika ayat itu disimpan dan diingat pada salah satu ruas jari dan terus menghafalnya, itu akan tertanam di pikiran kita dalam membaca," kata Pak Nurul. Jika bosan, Pak Nurul beserta muridnya selalu bermain gim atau kuis dengan menjawab soal lewat penambahan atau pengurangan, bahkan perkalian dan pembagian menggunakan ayat. "Ini mudah dilakukan. Dalam waktu hampir 3 bulan, saya bisa menghafal Alquran hingga 22 juz," kata Ibadurahman, pelajar Bait Qurany.


Kegiatan seru

Bukan hanya bisa menghafal dan membeli buku, di area Kidzone pun, anak-anak bisa melakukan kegiatan seru dan pastinya mendidik. Di area itu, ditemukan arena bermain, seperti mandi bola dan perosotan. Ada pula ragam kegiatan yang mengasah keterampilan kamu, seperti melukis pada kaus atau tas, belajar menjahit, membuat lampion, dan membuat kerajinan dari koran yang dipungut biaya dari 25 ribu hingga 50 ribu dengan hasil yang bisa dibawa pulang.

Di area Kidzone ini pula, kalian bisa mendapatkan pengetahuan tentang alam semesta. Ya, planetarium mini ini pun hadir untuk memberikan wawasan kepada kalian tentang angkasa luar.

"Di dalam diputarkan film tentang keadaan di angkasa dan perjalanan seorang astronaut," kata Ayu, pengelola planetarium mini. Seru kan datang ke Islamic Book Fair yang merupakan pameran terbesar di Indonesia ini.

Bukan hanya mendapatkan buku, kalian pun diberik pemahaman dan wawasan tentang berbagai macam tentang agama islam. Apalagi, kamu tak akan bosan karena hadir arena yang mengasah keterampilanmu. Jadi, jangan kelewatan IBF tahun berikutnya ya! (Suryani Wandari/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya