Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DULU kerap merasa ingin segera pulang dari kantor namun kini justru merasa stress menjalani kerja dari rumah (work from home/ WFH). Apakah anda termasuk yang merasa demikian?
Jika iya, anda tidak sendiri. Masa WFH yang berlangsung lama telah membuat banyak orang stress yang bahkan melebihi dari saat bekerja di kantor. Para ahli mengatakan, faktornya bisa beragam, mulai dari situasi tidak menentu yang disebabkan pandemi hingga faktor suasana di rumah. Tugas domestik dan kantor yang kini sulit dipisahkan dapat membuat pekerja merasa lelah secara emosional, fisik, dan mental. Kondisi tersebut sering disebut sebagai burnout.
Pakar Kesehatan, The Open University, Inggris, Rajvinder Samra mengungkapkan jika tanda burnout bisa bermacam-macam, mulai dari merasa selalu lelah (tidak berenergi) hingga kehilangan minat akan pekerjaan. Apapun tandanya, lebih penting adalah mengatasinya. Sebab burnout yang berlangsung lama akan mempengaruhi sistem hormon, imun, dan kardiovaskular.
Cara paling mudah dan signifikan untuk mengatasi rasa lelah dan jenuh itu, lanjut Rajvinder, ialah dengan recovery (pemulihan). Pemulihan dapat membawa respons fisiologis seperti kortisol (hormon stres utama) kembali ke tingkat awal.
Pemulihan yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih bersemangat untuk menghadapi hari kerja selanjutnya. Lalu pemulihan seperti apa yang dapat kita lakukan?
Rajvinder mengatakan pemulihan mengenal dua jenis yakni internal dan eksternal. Pemulihan internal ialah untuk melepaskan diri dari stres dengan meluangkan waktu di tengah-tengah kerja. Dimana pada kesempatan ini seseorang dapat istirahat sejenak, atau melakukan latihan pernapasan.
"Jadi, jika Anda memiliki waktu luang beberapa menit di antara tugas atau rapat, Anda mungkin lebih baik mencoba bersantai daripada memeriksa surel dan mengalami stres baru," katanya seperti dikutip The Independent.
Adapun pemulihan eksternal dapat dilakukan setelah bekerja. Pada kesempatan ini, seseorang harus benar-benar menjalani aktivitas di luar pekerjaan untuk menghilangkan stres. Pemulihan eksternal dapat meliputi kegiatan yang paling disukai atau yang menjadi hobi seseorang.
"Jika media sosial menciptakan perasaan negatif, misalnya, jangan sering menggunakannya selama istirahat kerja atau setelah bekerja. Jika berbicara dengan orang-orang membuat Anda merasa lelah, ini juga tidak akan membantu pemulihan anda. Kunci pemulihan yang baik adalah memilih kegiatan berdasarkan apa yang seseorang rasakan," pungkasnya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved