Minum Susu, Yuk

SIAPA yang masih suka minum susu setiap hari? Wih hebat, ya. Minum susu itu sangat baik. Bukan hanya bagi bayi dan anak-anak, orang dewasa pun perlu minum susu, lo.

Enggak percaya? Selasa (16/2), Medi bertemu dengan orang-orang hebat yang berperan di pengolahan susu Greenfield dan ahli gizi, Ibu Emilia Achmadi MS RD, yang berdiskusi seputar susu segar serta manfaatnya untuk menunjang gaya hidup sehat.

Air susu ibu

Menurut Ibu Emilia, susu itu baik untuk kesehatan. Ada beragam kandungan susu yang baik dikonsumsi sejak bayi. Apalagi kalau bukan air susu ibu (ASI). ASI yang dihasilkan ibu itu memiliki banyak kandungan yang baik bagi bayi.

"ASI itu memiliki kandungan paling sempurna jika dibandingkan dengan susu sapi atau yang lainnya," kata Bu Emilia. Karena itu, ASI menjadi asupan satu-satunya bagi bayi hingga usia 6 bulan, ya. Namun, setelah itu harus mengonsumsi apa, ya?

Kandungan susu

Jenis susu apa yang sering kalian minum? Susu segar, susu UHT, susu full cream, atau susu kental? Lalu apakah kalian sudah minum susu dengan asupan gizi yang baik? Menurut Bu Emilia, susu yang baik itu ialah susu yang paling dekat dengan alam. Ya tentunya susu segar, dong!

Susu segar mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh termasuk kalsium, protein, fosfor, dan vitamin A dan D. Bahkan menurut Pak Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing PT Greenfields Indonesia, lebih bagus minum langsung dari perahan sapinya, lo. "Lebih bagus apabila diminum langsung setelah diperah dari sapinya. Namun, risikonya, jika sapinya sakit, penyakitnya pun bisa masuk ke tubuh kita," kata Pak Darmanto.

Manfaat susu pun beragam. Lengkap untuk kamu yang dalam masa pertumbuhan, seperti protein lengkap, sistem imun untuk memelihara kekebalan tubuh, vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit, vitamin B untuk mengolah makanan yang diserap darah hingga sampai di fungsi otak, hingga vitamin D untuk mempertahankan tulang, gigi, dan jantung. Akan tetapi, tentu salah juga apabila hanya bayi dan anak-anak saja yang memerlukan susu. "Bertumbuh besar, kebutuhan tubuh kita pun semakin besar, seharusnya konsumsi susu pun diperbanyak, bukan dihentikan," kata Bu Emilia. Bahkan konten pada susu seperi lemak dan gula alaminya itu sangat bersahabat dengan tubuh sebagai sumber energi. Ini yang membuat susu diminum para atlet.

Proses pasteurisasi

"Susu segar ialah susu dengan proses pasteurisasi," kata Bu Emilia. Pasteurisasi ialah proses menghancurkan bakteri patogen, spora, dan mikroorganisme yang tidak baik. Kesegaran dan nutrisi dari susu segar pasteurisasi Greenfields masih tetap terjaga, lo.

Susu yang telah melewati proses itu membantu kualitas susu segar dengan menghancurkan mikroorganisme, pembusukan, dan enzim-enzim. Proses itu pun dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar hingga tidak cepat basi secepat susu segar yang tidak dipasteurisasi. Susu segar pasteurisasi harus disimpan pada suhu 0-4 derajat celsius. Setelah dibuka, susu dapat disimpan dalam lemari es selama empat hari.

Peternakan sapi

PT Greenfields Indonesia sebagai produsen susu segar itu mempunyai peternakan dan pabrik sendiri, lo. Di lahan seluas 50 hektare dan 1.200 meter di atas permukaan laut, pabrik dan peternakan itu berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di peternakan itu ada lebih dari 80 ribu sapi ternak. Mereka berasal dari Australia dan telah melewati proses seleksi kesehatan. "Kita memakai manajemen peternakan sapi kelas dunia, menggunakan standar negara dengan peternakan sapi terdepan," kata Pak Darmanto. Selain itu, para peternak pun memperlakukan sapi dengan baik. Mereka memberi makan hinga menjaga kenyamanan kandang. "Kandang menjadi faktor penting karena sapi berada di kandang selama 22 jam setiap harinya," kata Pak Heru Prabowo, kepala peternakan PT Greenfields Indonesia. Baginya, sapi-sapi yang tinggal dengan kandang berjejer itu harus bisa tinggal dengan nyaman hingga dapat tertidur. "Mereka akan bisa tertidur di lantai apabila kandangnya nyaman, jika tidak mereka akan berdiri terus-menerus," kata Pak Heru.

Itu memengaruhi hasil susu yang didapatkan. Di peternakan itu, jumlah sapi yang tertidur mencapai 70%, lo, sobat. "Kita memperlakukan mereka dengan cinta, tidak semata-mata bahwa mereka itu hewan hingga bisa diperlakukan sewenang-wenang," kata Pak Heru.

Peternakan itu pun memerah susu tiga kali dalam sehari hingga menghasilkan lebih 42 miliar liter setiap tahunnya. Hebat, kan? Saat susu diperah itu pun hanya boleh dilakukan mesin. "Susu ini sama sekali tidak tersentuh oleh tangan. Prosesnya dilakukan dengan alat untuk menyedot susu dari sapi hingga mengalir ke mesin untuk langsung dipak," kata Pak Heru. Tuh, kan? Kandungan susu itu baik untuk kesehatan kita. Semua umur pun bisa mengonsumsinya. Jadi, yuk, budayakan lagi minum susu agar kesehatan tubuhmu juga terjaga! (Suryani Wandari Putri/M-5)