Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tersihir Praha

Siti Retno Wulandari
25/2/2016 00:00
Tersihir Praha
(THINKSTOCK)

PRAHA, pukul 23.00 waktu setempat, tetapi kota ini masih riuh. Suhu 2 derajat celsius tak membuat suasana Ibu Kota Republik Ceko ini ikut membeku. Kami tidak bisa menyembunyikan rasa takjub memandangi keindahan.

Riuh suara bersahutan di tengah lantunan musik yang tak kalah kerasnya. Meskipun ramai oleh derap kaki, riuh suara, serta tampilan-tampilan modis dan gaya gipsi turis yang datang, saya merasa seperti hidup dalam cerita dongeng dengan lakon peri dan penyihir di dalamnya. Bangunan-bangunan tua yang digunakan sebagai hotel, toko cendera mata, dan restoran itu menawarkan rasa dingin yang berbeda. Suasana serupa terus saya rasakan ketika menjelajahi Praha keesokan harinya, meriah tapi dengan karisma nan mistis.

Old Town Square alias Staromestske Namesti
Susunan bebatuan yang indah mengajak kaki kami untuk terus menyusuri lika-liku bangunan di kawasan Praha hingga menuju alun-alun Kota Tua. Hampir semua bangunan yang kami temui sepanjang perjalanan memiliki atap dengan ujung-ujung runcing, tua, dan terkesan megah dengan gaya klasik Eropa.

Penyusuran kami tidak berbekal peta, hanya mengikuti kemeriahan malam hari hingga mendapati apa yang kami cari. Bangunan-bangunan yang kecil berkumpul di lapangan alun-alun menjajakan beragam panganan dan minuman untuk menghangatkan tubuh para pelancong yang ingin menyaksikan malam eksotis di Kota Tua Praha.

Prazky Orloj atau Astronomical Clock
Ya, di alun-alun kota tua inilah jam astronomi (Astronomical clock/Prazky Orloj) yang terkenal berada dan dibangun bersamaan dengan gedung Old Town Hall sejak 1364. Gaya rennaisance tergambar pada pilar-pilar besar yang seperti menjadi kaki menara jam astronomi ini. Menara jam itu memiliki dua bagian lingkaran, di bagian tengah sebagai jam astronomi dan bawah untuk merujuk kalender berikut dengan simbol setiap bulan dalam satu tahun.

Sementara itu, di sisi kanan, kiri, dan atas terdapat patung-patung peri, penjaga kerajaan, ayam jantan, dan tengkorak. Setiap pengunjung yang datang tak pernah melewatkan diri untuk berpose dengan latar jam astronomi itu.

Tyn Church dan Tyn School
Kesan seram dan magis semakin terasa dengan pemandangan bangunan lain yang kami lihat. Di bagian depan Old Town Hall terdapat bangunan horizontal dengan dua menara yang berada di bagian belakangnya. Ujung setiap runcing menara itu berkilau dan memperlihatkan kecantikan bangunan, seperti yang sering digambarkan animasi dongeng peri.

Kawasan alun-alun Kota Tua Praha memang menjadi destinasi favorit para pelancong. Jika Tyn Church yang bernama lengkap Church of Our Lady Before Tyn ini memiliki gaya arsitektur yang rumit dan banyak pernak-pernik, bangunan di bagian depan yang merupakan Tyn School bergaya lebih minimalis. Namun, keduanya berpadu menampilkan kekayaan masa lalu. Kami duduk di bangku taman sembari menikmati masa lalu dan masa kini yang padu di Praha. (Siti Retno Wulandari/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya