Warga Hong Kong Pilih Mendaki Hindari Virus Korona.

BANYAK cara dilakukan orang untuk menghindari virus korona, dari mulai mengunakan masker, mengisiloasi diri, baik secara sukarela maupun atas instruksi negara, rajin mencuci tangan, dan sebagainya.

Di Hong Kong, warga negaranya memilih pergi ke area perbukitan untuk mencari udara segar dan ruang untuk berolahraga. Di tengah gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dan blok-blok perumahan yang sempit, mereka memilih daerah gunung dan jalur hiking.

Pada jalur alam sempit yang berliku ke Puncak Junk High, menghadap garis pantai pirus di Clear Water Bay, pejalan kaki terlihat membentuk antrean di jalan yang curam dan berbatu hingga ke puncak.

"Saya sudah tinggal di rumah terlalu lama. Makanya saya pergi hiking. Saya pikir semua orang memiliki pemikiran yang sama yaitu ingin menghirup udara segar, membuat diri kita nyaman, menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan," kata Sadie Lam , 26, kepada AFP.

Selama akhir pekan lalu, antrean panjang manusia telah terlihat di jalur hiking yang cukup populer di Hong Kong seperti Lion Rock dan Dragon's Back.

Namun, meningkatnya jumlah pendaki ini telah meninggalkan jejak sampah, termasuk masker dan sarung tangan. Kelompok pecinta lingkungan Greenpeace pun mendesak orang untuk mendaki tanpa meninggalkan jejak limbah di area tersebut.

Di Hong Kong, sekitar 101 pasien dinyatakan positif mengidap virus koronag, dua di antaranya meninggal. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Adiyanto