Tetap Waspada saat Berlibur ke Luar Negeri

MEWABAHNYA virus Covid-19 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turis berpikir ulang untuk pergi ke luar negeri baik untuk berlibur maupun urusan pekerjaan. Akan tetapi, bagaimana jika kita sudah terlanjur membeli tiket pesawat maupun penginapan?

Membatalkan keberangkatan mungkin menjadi salah satu jawabannya meskipun risiko tinggi atas kerugian materi maupun waktu. Opsi lainnya ialah tetap waspada selama bepergian ke luar negeri agar tetap aman dari wabah yang melanda dan meminimalisasi risiko.

Baca juga: Rusia Konfirmasi Warganya di Diamond Princess Positif COVID-19

Founder JavaMifi Andintya Maris mengatakan berlibur ke luar negeri seharusnya menjadi penawar rasa lelah setelah beraktivitas rutin sehari-hari. Oleh karena itu, JavaMifi, penyedia rental wifi terbesar di Indonesia, merangkum lima tips bepergian ke luar negeri yang aman dan nyaman.

Pertama ialah hindari hoaks dan cari informasi yang benar. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi terkini paparan wabah virus di negara tujuan, apakah masih cukup aman untuk dikunjungi atau justru berisiko tinggi. Pastikan mencari pemberitaan yang benar agar tidak merasa was-was selama liburan.

Kedua gunakan Masker saat berada di area publik. Dianjurkan menggunakan masker N95 yang dapat mencegah terhirupnya virus dan partikel halus karena kita tidak pernah tahu apakah turis lainnya berada dalam kondisi yang fit atau tidak.

Baca juga: Hubei Laporkan 93 Kematian Baru Akibat Virus Korona

Ketiga hindari banyak kontak fisik di area publik. Bawa barang-barang penting yang akan digunakan sepanjang perjalanan dan mampu mengurangi kontak fisik di area publik. Membawa cemilan serta botol minuman sendiri yang telah diisi di hotel.

"Membawa JavaMifi dari Tanah Air juga sangat direkomendasikan, selain memudahkan perjalanan dengan koneksi internet 4G unlimited tentunya juga agar tidak perlu mengantre lama serta bersentuhan di outlet penjualan simcard dan sewa wifi yang dihampiri oleh banyak orang dari berbagai negara," ujar Andintya dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (18/2).

Istirahat dengan cukup adalah kewajiban. Waktu yang terbatas saat berlibur seringkali memaksa turis mengunjungi banyak tempat tanpa memedulikan kondisi tubuh, pastikan tubuh tetap fit dengan makan makanan bergizi serta tidur minimal 6 jam dalam satu hari selama di negara tujuan.

Tips terakhir ialah perhatikan kesehatan tubuh. "Maka penting bagi kita mempersiapkan diri dengan baik supaya liburan justru tidak berbahaya bagi kesehatan.” ungkap Andintya Maris.

“Wabah Virus korona tentunya sangat berdampak ke industri pariwisata, kami berharap kondisi ini dapat segera reda dan pariwisata inbound maupun outbound dapat segera pulih kembali,” tutup Andintya. (RO/A-3)