Karier Terhambat Karena 'Rajin' Pindah-pindah Kerja

ADA banyak alasan mengapa seorang pegawai berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dalam waktu singkat. Faktor utama seperti mencari upah yang lebih baik, kesempatan berkarier yang lebih besar atau suasana kerja baru menjadi kontributor utama hal tersebut terjadi. Bagi kamu yang merasa baru memulai kariernya, berhati-hatilah untuk tidak terlalu cepat meninggalkan suatu perusahaan karena mendapatkan label 'kutu loncat' dapat memberikan kesan yang kurang manis kepada perekrut.

JobStreet.com berbagi tips bagi para karyawan sebelum mengajukan surat pengunduran diri dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

1. Kenapa saya membutuhkan kesempatan baru?

Apakah saya mencari tantangan baru? Apakah saya mencari pekerjaan dengan upah yang lebih banyak? Apakah saya mencari tempat bekerja yang lebih dekat dengan rumah? Apakah saya ingin memiliki hubungan yang lebih baik dengan atasan?

2. Sudahkah kamu melihat kesempatan lain di perusahaan tersebut?

Jangan berasumsi bahwa dengan meninggalkan perusahaan tersebut, kamu akan langsung menemukan pekerjaan impianmu. Coba untuk mencari informasi mengenai kesempatan yang bisa diberikan oleh perusahaan dengan peran pekerjaan yang berbeda.

3. Coba cari potensi untuk mendapatkan stabilitas dan potensi jangka panjang di perusahaan tersebut.

Apakah dengan berpindah pekerjaan kamu bisa mendapatkan jenjang karier yang lebih baik? Pastikan kalau pekerjaan yang diberikan tidak menghentikan perkembangan karier.

Mencari kesempatan yang lebih baik dengan berpindah pekerjaan merupakan hak setiap individu. Akan tetapi, kamu harus berhati-hati dalam mempertimbangkan hal tersebut. Perusahaan akan memberikan apresiasinya kepada pegawai yang dapat diandalkan. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan didapat apabila kamu berpindah-pindah kerja terlalu sering dan cepat.

Pikirkan dengan matang sebelum kamu berniat untuk mencari pekerjaan yang lain. (M-4)