Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kucumbu Tubuh Indahku Mulai Tayang Hari Ini

Retno Hemawati
18/4/2019 12:00
Kucumbu Tubuh Indahku Mulai Tayang Hari Ini
Kucumbu Tubuh Indahku(Ist)

FILM Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho dan produser Ifa Isfansyah tayang di bioskop nasional Indonesia mulai hari ini, Kamis (18/4).

Dikenal sebagai sutradara yang kerap menghadirkan tema-tema variatif tentang Indonesia, Garin Nugroho kembali menghadirkan film yang mengangkat seni dan tradisi.

Kucumbu Tubuh Indahku adalah film panjang ke-4 yang diproduksi oleh Fourcolours Films, rumah produksi independen yang dikenal dengan karya-karyanya yang telah menuai banyak penghargaan, seperti Sekala Niskala (Kamila Andini, 2017) dan Siti (Eddie Cahyono, 2014 – Film Terbaik Festival Film Indonesia 2015).

Seorang penari Lengger, Rianto, menginspirasi Garin Nugroho menulis dan membuat film ini. “Tubuh kita ini menyimpan ingatan. Rangkaian ingatan tersebut menjadi sebuah sejarah manusia, sejarah tubuh dan trauma - traumanya tersendiri yang bukan hanya personal, tapi juga merupakan representasi sosial dan politik yang dialami seorang individu. Seorang penari Lengger yang harus menampilkan sisi maskulin dan feminin dalam satu tubuh adalah sebuah pergolakan ingatan tubuh yang sangat menantang,” demikian tutur Garin Nugroho.

Dia menambahkan demikian, “Ini yang saya tangkap dari cerita hidup Rianto. Dan ini yang ingin saya coba visualisasikan ke dalam film."

Sementara bagi Ifa, pertama kali mendengar ide ini, dirinya langsung sangat tertarik karena cerita yang sangat menggelitik. Cerita tentang perjalanan tubuh. "Buat saya, ini secara visual pasti akan sangat indah, apalagi digarap oleh sutradara sekaliber Garin Nugroho,” jelas Ifa Isfansyah sebagai produser.

“Selain itu, proses pembuatan film ini juga penting karena merupakan kolaborasi antar generasi dan masing-masing generasi memberikan pandangannya yang berbeda-beda yang kemudian saling melengkapi,” lanjutnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya