Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tebersit Menjadi Komikus

(Riz/M-2)
24/2/2019 03:20
Tebersit Menjadi Komikus
(MI/SUSANTO)

SOSOK Eka Kurniawan mungkin saat ini dikenal sebagai salah satu penulis papan atas kebanggaan Indonesia. Namun, pada suatu waktu, Eka ternyata sempat terpikir untuk menjadi komikus.

Keinginan itu terlintas pada saat Eka duduk di bangku kuliah. Penyebabnya ialah kesukaan Eka terhadap komik, mulai komik lokal, manga, sampai komik Amerika.

“Saya sempat belajar grafis, tapi zaman 1990-an, dan mungkin sampai sekarang, industri komik kan susah ya. Itu juga yang membuat saya semacam ragu menjadi komikus. Mengerjakan komik juga bukan hal mudah, harus menggambar berjam-jam. Waktu kuliah sempat membuat komik 16 halaman, kemudian difotokopi,” paparnya.

Cita-cita menjadi komikus akhirnya menguap. Menjelang tahun-tahun ter­akhirnya di UGM, Eka mulai memikirkan secara serius tentang hal yang ingin ia lakoni di masa mendatang.

“Saat memasuki akhir-akhir kuliah, saya membuat skripsi tentang Pramoedya Ananta Toer. Kemudian, saya belajar sastra lebih banyak, yang akhirnya membuat saya berpikir serius untuk menjadi seorang penulis setelah selesai kuliah,” ungkap Eka yang menerbitkan novel debutnya, Cantik itu Luka, pada 2002.

Keinginan menjadi penulis bukan muncul begitu saja. Jauh sebelumnya, Eka sudah rajin mengirimkan karya ke majalah. Saat kecil, ia kerap mengirimkan puisi-puisi dan ceritanya untuk majalah anak sebelum kemudian ‘naik kelas’ ke majalah remaja.

Bagi para penulis pemula, Eka menyarankan agar mereka memperkaya diri dengan berbagai bacaan. Pasalnya, pekerjaan seorang penulis ialah menuliskan kisah dunia. “Jadi, bagaimana bisa menulis kalau tidak tahu apa-apa,” kata Eka, yang perpustakaan di rumahnya sarat dengan buku-buku sastra, sejarah, dan filsafat.

Di samping rajin membaca, imbuhnya, seorang penulis juga dituntut untuk tidak terbawa arus dan selalu jujur dengan dirinya sendiri, baik tentang tema yang disuka maupun bagaimana menuliskannya dengan cara yang dikehendaki. (Riz/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik