Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MEDIA sosial (Medsos) Path resmi tutup. Hari ini diumumkan lewat laman dan akun Twitter mereka. Para pengguna tidak akan bisa mengakses atau mengunduh aplikasi Path secara berkala.
Perjalanan Path dimulai sejak 2010 harus berakhir selama sewindu. Platform yang didirikan Shawn Fanning menggandeng Dave Morin, salah satu mantan petinggi Facebook ini sempat menjadi idola bagi para pengguna medsos, termasuk di Indonesia. Terbukti Indonesia menjadi jumlah pengguna terbesar di dunia, mencapai 4 juta pada 2014.
Pertemanan di Path mirip Facebook, bila pemilik akun ingin menambah teman, ia harus mendapat konfirmasi pertemanan dari si pemilik akun. Berbeda dengan Twitter atau Instagram yang berkarakter ikuti (follow), tanpa harus menunggu persetujuan konfirmasi, kecuali bila akunnya dikunci (privat).
Medsos berlambang merah ini sempat melejit dalam kurun 2012 hingga 2013 yang membukukan 10 juta pengguna. Hingga Path tersandung masalah akses privasi tanpa seizin pengguna akun.
Beberapa hari belakangan para pengguna medsos seperti Instagram dan Twitter ramai dengan isu tutupnya Path. Mereka kembali mengakses akun Path mereka untuk melihat momen kenangan yang dibagikan, dan diunggah kembali ke cerita singkat (stories) akun Instagram. Seperti bernostalgia kembali.
"Dengan sangat menyesal mengumumkan layanan Path akan dihentikan. Ini merupakan perjalanan yang panjang dan kami dengan tulus berterima kasih kepada Anda untuk tahun-tahun cinta dan dukungan Path Anda," begitu bunyi maklumat akun Twitter resmi Path sembari membubuhkan laman path.com/goodbye untuk informasi detil.
Dalam lamannya Path juga menjelaskan langkah tutup platform. Per hari ini, Path mengumumkan tutup. Disusul pada 1 Oktober tidak bisa melakukan upgrade maupun unduh, dan tidak bisa akses pada 18 Oktober. Pada 15 November layanan terkait kustomer servis akan ditutup.
Kamu yang sepertinya tidak rela kehilangan momen kenangan di Path, ada cara untuk mencadangkan file seperti foto yang telah dibagikan. Cukup masuk ke akun kamu, kemudian akan diminta memasukkan alamat surel untuk bisa mengunduh kenanganmu selama menggunakan Path. Selamat tinggal, Path! (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved