Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
VOKALIS Barasuara, Iga Massardi punya cara menarik untuk berbagi ke sesama musisi. Dalam unggahannya di Instagram, ia melepas dua pedal efek gitarnya, Joyo Blue Rain dan Movall Busy Bee.
Untuk bisa mendapatkan salah satu dari dua pedal efek itu, Iga menginstruksikan kepada para pengikutnya, agar merekomendasikan nama seorang yang pantas mendapat 'donasi.'
Saat dihubungi lewat surat elektronik, ia mengaku idenya muncul begitu saja. Saat sedang bernostalgia saat momen bersama Pongki Barata dalam Hiend TV.
"Jadi flashback ke masa lalu, inget jaman perjuangan dulu. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu musisi yang sedang berjuang meniti karier? Ya cara yang paling sederhana aja, berbagi yang saya punya," ungkapnya, Selasa (24/07/2018).
Baginya, cara yang ia tempuh lebih menyenangkan, karena untuk melihat bagaimana seseorang merekomendasikan sahabatnya. Ia pun melihat banyak dari komentar para pengikutnya yang terharu atas kebaikan orang yang merekomendasikannya. Menurutnya, ada interaksi yang harmonis dan persahabatan yang erat.
"Buat saya, interaksi seperti ini cukup jarang saya lihat di media sosial terlebih di era penuh perdebatan antar sesama netizen seperti sekarang. Jadi saya pengen melihat suasana harmonis dalam satu hari, ternyata memang terbukti lebih bermanfaat untuk banyak orang."
Kedua pedal efek yang akan didonasikan merupakan yang jarang digunakan, ia mendapat kiriman dari pemilik merk langsung untuk keperluan demo dan ulasan, yang kemudian ia gunakan sebentar, dan lebih lama menghias lemari.
Mantan punggawa The Trees and The Wild ini pun teringat masa sulitnya, saat masih susah mengumpulkan peralatan bermusiknya.
"Dulu saya main gitar di kafe-kafe di Bekasi untuk cari uang sendiri. Dari honor cuma 30 ribu sampe akhirnya lumayan, ya saya ngerasain dulu mau beli senar aja mikirnya panjang. Beli efek juga gitu, harganya 200 ribu aja nabungnya penuh perjuangan. Masa-masa begini yang selalu ngingetin saya bahwa kalau udah bisa bantu orang, ya bantu. Enggak usah mikir macem-macem. Karena bantuan yang menurut kita kecil, bisa besar artinya untuk orang lain dan kita enggak pernah tau."
Pemilihan kandidat pemilik pedal efeknya kelak, yang jelas orang tersebut benar-benar membutuhkan. Bukan cuma karena agar koleksinya bertambah, terlihat keren atau alasan-alasan lain yang sifatnya tidak krusial.
Ia pun tidak berpikir muluk-muluk, bila ada musisi yang ingin bergabung dengan gerakan kecilnya, ia tidak menutup pintu. Lelaki yang identik dengan stelan batik lengan panjang saat manggung ini, belum ingin memikirkan skala yang lebih besar. "Sementara yang sederhana aja dulu biar gampang di-handle juga," tutupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved