Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kuta nan Tenang di Alaya Dedaun

Cri Qanon Ria Dewi/(M-1)
06/5/2018 03:20
Kuta nan Tenang di Alaya Dedaun
(DOK. ALAYA DEDAUN KUTA)

MENYUSURI Jalan Raya Legian terasa kepadatan dengan deretan kios, pertokoan, restoran, penginapan, maupun tempat hiburan. Bahkan, suara musik dan sesekali penjaja toko menawarkan dagangan atau jasa pijat ikut meramaikan keriuhan kawasan yang banyak dilintasi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kuta, Bali.

Namun, suasana berubah ketika memasuki gerbang Alaya Dedaun Kuta yang berada di Jl Raya Legian bernomor 123 B.

Melewati area gerbang, tamu akan langsung merasakan suasana hening dengan pemandangan hijau pepohonan dan rerumputan di antara deretan vila.

Suasana perdesaan khas Bali memang terasa di hunian resor yang baru berubah nama pada awal 2018 dari Villa Dedaun menjadi Alaya Dedaun Kuta. "Kami memang baru rebranding dari Villa Dedaun menjadi Alaya Dedaun Kuta," ujar CEO of Alaya International Management (AIM) Hospitality Group, Jimmy Gunawan, ketika ditemui Media Indonesia di Legian, Bali, beberapa waktu lalu.

Private hotel yang berdiri sejak 14 tahun lalu ini hanya ada dalam jumlah terbatas, yaitu 12 unit.

Alaya Dedaun Kuta menjadi pilihan para wisatawan karena keistimewaannya yang tidak dimiliki hotel di kawasan sekitar Kuta. "Ada tamu yang ingin tinggal di Kuta, tapi private dengan suasana tenang, selama 14 tahun tidak ada produk yang mirip (dengan (Alaya Dedaun) di Kuta, kalau di Seminyak banyak. Di sini ada 12 vila, sedangkan demand yang ada itu cukup untuk mengisi 12 vila karena kalau demand-nya cukup banyak (untuk lebih dari 12 vila), kita tidak bisa layani karena jumlah vila terbatas," ujar Jimmy.

Jaminan privasi
Tamu bisa memilih vila dengan 3 kamar tidur, 2 kamar tidur, atau 1 kamar tidur. Untuk tiga atau dua kamar tidur, setiap kamar di satu unit vila tidak berada dalam satu bangunan, tapi terpisah.

Keramahan staf hotel membawa tamu ke vila yang dipesan. Untuk mencapai vila, tamu harus menyusuri jalan setapak.

Vila di Alaya Dedaun berpagar yang memiliki satu gerbang sebagai pintu masuk yang membuat privasi penghuninya (tamu) terjaga. Setiap vila memiliki teras, satu kolam renang, living room, dan dapur lengkap dengan peralatan memasak.

Di area kamar, tamu dimanjakan dengan kamar mewah sebagai tempat beristirahat, yang lengkap dengan ruang mandi yang sangat nyaman. Setiap kamar mandi dilengkapi dengan bath tub dan shower.

Selain fasilitas kamar, Alaya Dedaun Kuta juga memiliki restoran untuk tamu yang ingin menikmati santapan mereka di luar vila. Selain itu, untuk menghilangkan kepenatan, tamu hotel bisa menikmati layanan spa kelas atas, yaitu di Dala Spa. Tamu hotel bisa merasakan nikmatnya pijat satu kali gratis di Dala Spa.

Berbulan madu
Layaknya hotel kebanyakan, tamu akan mendapat sarapan. Namun, di Alaya Dedaun, disediakan di vila yang ditata di atas meja makan.

Bahkan, staf pun siap menyediakan layanan sarapan di kolam renang. "Ada pasangan, biasanya yang honey moon meminta ditata di kolam renang, itu bisa kamu lakukan," ujarnya.

Staf pun akan menata sarapan di atas baki yang cukup besar berbahan kayu dan di sekelilingnya ditabur bunga rose berwarna merah.

Hal itu yang membuat vila ini banyak juga dikunjungi pasangan yang berbulan madu. "Di sini kita banyak tamu yang berbulan madu," ujarnya.

Di Alaya Dedaun, ada beberapa tamu meminta pihak hotel untuk merancang suasana romantis di vila, yang antara lain membuat kejutan bagi pasangan mereka pada malam hari.

Salah satu yang menarik menciptakan suasana romantis ialah candle light dinner di kolam renang bertabur bunga ros. "Sehingga kolam renang yang berwarna biru bisa berubah merah karena bunga dan dihiasi lilin-lilin," ujarnya.

Selain mereka yang honey moon, tambahnya, pihaknya menyediakan layanan bagi keluarga yang biasanya memanfaatkan vila dua kamar atau tiga kamar.

Bahkan, katanya, pihaknya menyediakan paket pernikahan dengan tamu terbatas. "Biasanya resepsi yang kecil, biasanya tamu Australia, mereka biasanya membawa keluarga inti dan beberapa teman itu," katanya.

Untuk resepsi pernikahan, pihaknya menyulap area taman menjadi tempat upacara dan pesta kecil pernikahan, tapi berkesan.

Jimmy juga mengungkapkan dalam penyajian makanan, Alaya Dedaun Kuta lebih menonjolkan menu lokal, seperti nasi goreng dan bakmi goreng. "Karena tamu luar (mancanegara) biasanya mencari menu lokal. Karena itu di sini mereka akan mencoba nasi goreng, bakmi goreng, bukan mencari makanan dari asal mereka. Ada juga kami sediakan menu internasional karena kadang ada tamu yang ingin makan makanan yang biasa dimakan, kita tetap ada burger, steak untuk supporting, tetapi yang kami sarankan ke tamu tetap makanan lokal," ujar Jimmy.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya mewajibkan para staf hotel ketika mengucapkan 'salam' kepada para tamu dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Di sini karyawan memakai bahasa standar beberapa bahasa Indonesia, seperti 'selamat pagi, sore, malam, terima kasih, bapak, ibu'. Jadi, kita tidak menggunakan terima kasih dengan bahasa Inggris."

Penggunaan bahasa Indonesia tersebut, harapnya, bisa menambah pengetahuan bagi turis mancanegara tentang Indonesia. Kemewahan dan pelayanan yang prima dan berkesan bagi tamu membuat Alaya Dedaun diganjar dengan sertifikat Diamond, yaitu rating tertinggi untuk properti berkelas vila.

Nah, untuk menikmati kemewahan layanan Alaya Dedaun Kuta, tamu harus membayar dalam kisaran Rp4 jutaan hingga di atas Rp10 juta per malam.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya