Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Yang Ringan di Sore Hari

Zuq/M-4
27/8/2017 05:31
Yang Ringan di Sore Hari
(MI/Adam Dwi)

MATAHARI masih sedikit menyisakan kuasanya. Terbukti dengan udara sedikit panas yang membuat tubuh gerah. Ditambah kemacetan Kota Jakarta di sore hari, membuat sebagian orang memilih berkumpul bersama teman.

Saat itu, menjadi waktu yang tepat menikmati bir. Apalagi bir yang ringan, seperti Heineken Light. Sebagai merek global yang berusia lebih dari 150 tahun itu menawarkan pengalaman baru bagi konsumennya. Bir yang diluncurkan di Beer Garden SCBD Jakarta, Rabu (23/8) itu terbuat dari bahan-bahan alami, seperti barley malt, air, hop, dan bahan penting yang disebut A-Yeast.

Sejak abad ke-19, bahan A-Yeast dari Heineken selalu menghasilkan rasa yang seimbang. Ditambah lagi dengan aroma buah-buahan yang lembut. Bahan tersebut diproses dalam fermentasi untuk menghasilkan bir dengan berkualitas.

Di Indonesia, Heineken tersedia dalam dua varian, yaitu Heineken dengan kadar alkohol 4,8% dan Heineken Light dengan kadar alkohol rendah 3,3%.

Heineken Light ialah bir premium dengan kadar alkohol dan kalori yang rendah, yakni 3,3% dan 99 kalori. Bir itu merupakan inovasi terbaru dari Heineken dengan rasa yang menyegarkan.

Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Francis Aswin menjelaskan, kehadiran Heineken Light memberikan alternatif pilihan bir bagi konsumen. "Heineken Light sangat cocok bagi konsumen yang menginginkan bir rendah alkohol, rendah kalori dengan rasa yang menyegarkan," kata Francis.

Heineken Light telah mengukuhkan anggapan bahwa bir rendah alkohol juga bisa memiliki rasa yang setara. Rahasianya, Heineken Light menggunakan cascade hops yang merupakan jenis hops yang digunakan pembuat bir terbaik di seluruh dunia. Bahan inilah yang membuat Heineken Light memiliki rasa floral, fruity, dan fresh.

Berdasarkan hasil riset yang dibuat perusahaan riset independen TNS dengan lebih dari 1.000 responden pada 2016, Heineken Light sangat cocok dinikmati saat konsumen sedang berkumpul selesai kerja dan saat berlibur di alam tropis. Gaya hidup yang sibuk membuat mereka memilih bir dengan kadar alkohol dan kalori yang lebih rendah, tetapi tidak ingin berkompromi dengan rasa.

"Heineken sadar bahwa penikmat bir selalu mencari pilihan dan alternatif bir yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Sekarang, mereka bisa mendapatkan semuanya di dalam Heineken Light," pungkas Francis.

Heineken Light telah memenangkan World Beer Championship's Best Tasting Light Beer tiga kali berturut-turut pada 2014-2016. Selain itu, Heineken Light juga telah meraih gold winner dari ajang penghargaan European Beer Star pada 2015.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya